Beranda Umum Nasional Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Diikuti 80 Juta Warga. Puncak Arus Mudik Diperkirakan...

Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Diikuti 80 Juta Warga. Puncak Arus Mudik Diperkirakan 29-30 April, Arus Balik 8 Mei

Ilustrasi kendaraan mudik. Foto/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah memprediksi total ada 79,4 juta penduduk atau hampir 80 juta orang akan mudik pada Lebaran tahun 2022 ini.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi akhir April yakni tanggal 29-30 April 2022 sedang puncak arus balik diperkirakan tanggal 8 Mei 2022.

Mengantisipasi hal itu, Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini.

Langkah tersebut, di antaranya menerbitkan empat Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.

“Mudik tahun ini menjadi tantangan yang besar, yaitu dengan animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan mudik. Untuk itu, kami di bawah koordinasi Menko PMK selaku koordinator penyelenggaraan mudik lebaran, telah melakukan koordinasi yang intensif antar unsur terkait agar terwujud Mudik Aman dan Mudik Sehat,” ujar Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/4/2022).

Empat Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri tersebut adalah SE 36 Tentang Transportasi Udara, SE 37 Tentang Transportasi Laut, SE 38 Tentang Transportasi Darat, dan SE 39 Tentang Transportasi Perkeretaapian.

Baca Juga :  Baru Satu Bulan Sejak Dilantik, Wapres Gibran Sudah 4 Kali Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Kini Giliran SDN 15 Slipi

Berdasarkan hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik lebaran 2022 yang dilakukan Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), ditemukan bahwa pengguna kendaraan pribadi baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.

Tercatat, 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.

Menurut Menhub Budi, pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi adalah angkutan jalan.

Yakni bus dan penyeberangan yang dipilih pemudik sebanyak 26,7 juta orang.

Kemudian ada 8,9 juta orang diprediksi memilih pesawat, 8,2 juta orang memilih kereta api, 1,4 juta orang memilih kapal, dan 0,1 juta orang memilih angkutan lainnya.

“Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek,” jelasnya.

Provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik adalah Jawa Tengah dengan 23,5 juta orang, Jawa Timur dengan 16,8 juta orang, dan Jawa Barat dengan 14,7 juta orang.

Baca Juga :  Jokowi Wira-wiri Jakarta-Solo Sibuk Jadi “Timses”?  Kemarin "Suntik" Luthfi di Solo, Kini Giliran ke Jakarta "Suntik" Ridwan Kamil

Untuk jalur perjalanan yang paling dipilih adalah jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera serta beberapa ruas jalan lainnya.

Sementara itu, berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survey, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 – 30 April dan arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei.

www.tempo.co