SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) resmi menutup lokasi Isolasi terpadu (Isoter) di Kragilan, Kecamatan Gemolong.
Penutupan dilakukan menyusul nihilnya penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Penutupan juga dikarenakan tempat yang sebelumnya untuk isolasi pasien positif itu sudah lama kosong karena tidak ada kasus positif.
“Lokasi Isoter di Kragilan sudah kita tutup. Karena sudah lama kosong,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (29/4/2022).
Sementara, lokasi Isoter di Technopark juga dilaporkan sudah kosong tanpa penghuni. Meski demikian, tempat isolasi di pusat kota itu tetap dibuka untuk bersiaga apabila ada pasien positif.
Kosongnya dua tempat isolasi seiring menurunnya laju kasus Covid-19 di Bumi Sukowati dalam beberapa waktu terakhir.
Hargiyanto menyebut saat ini tambahan kasus harian memang sudah menurun drastis. Angka tambahan harian hanya 1 atau 2 kasus saja bahkan kadang sudah nihil tanpa tambahan.
“Beberapa hari sudah nihil, tapi kalau ada kasus cuma 1 atau 2 saja,” terangnya.
Di sisi lain, sampai Jumat (29/4/2022) petang, jumlah total kasus positif Covid-19 mencapai 19.291. Dari angka itu, 17.768 orang sudah sembuh, 1.518 orang meninggal.
Sedang posisi saat ini, tinggal 5 pasien positif terdiri dari 3 orang isolasi mandiri dan 2 dirawat di rumah sakit karena bergejala.
“Sekarang untuk kasus positif tanpa gejala, tidak harus diisolasi Isoter tapi boleh isolasi mandiri di rumah,” tandasnya. Wardoyo