KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Almarhum Agung (49) pemudik asal Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, Jateng yang ditemukan meninggal dunia didalam bus PO Rajawali, Kamis (28/4/2022) diduga karena pengaruh sakit asma.
Pasalnya, hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kapolsek Jatipuro AKP Suraji mengatakan berdasarkan keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat sakit asma cukup lama.
โKesimpulan sementara dari keluarga menyatakan diduga kuat penyebab meninggalnya almahum karena faktor penyakitnya kambuh,โ ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (30/4/2022).
Menurut Kapolsek almarhum merantau di Bandung, Jabar belum lama bekerja sebagai tukang cat bangunan ikut rekannya.
Dan sebenarnya saat merantau di Bandung, almarhum sehat-sehat saja jarang kambuh penyakitnya.
Untuk itulah almarhum berniat mudik bertemu keluarganya. Namun naas sesampai di Kartasura, almarhum diketahui meninggal dunia didalam bus.
Saat itu kondektur bus PO Rajawali hendak membangunkan almarhum guna memberitahu bahwa bus akan sampai tujuan terakhir Terminal Tirtonadi, Solo.
โSetelah dilakukan pemeriksaan oleh Inafis dan hasilnya dibawa pulang untuk dimakamkan sudah sore harinya,โ tandas Kapolsek.
Sementara itu menurut informasi Relawan Jatipuro Zaenal (45) almarhum dimakamkan pukul 16.00 WIB di makam desa setempat.
Sebagai informasi almarhum merantau belum lama dan belum lama dan bekerja sebagai tukang cat di Bandung.
Setelah hampir setahun merantau almarhum kangen keluarga maka diniati mudik, namun belum sempat anak istri, Agung meninggal dunia di dalam bus. Beni Indra