Beranda Daerah Sragen Perhatian, Warga Sragen yang Dapat BLT Minyak Goreng Wajib Bawa Persyaratan Ini...

Perhatian, Warga Sragen yang Dapat BLT Minyak Goreng Wajib Bawa Persyaratan Ini Saat Mengambil!

Ilustrasi uang

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 65.238 warga Sragen dipastikan bakal tersenyum lebar.

Pasalnya mereka masuk daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) subsidi minyak goreng tahun 2022.

Mereka akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 300.000 untuk jatah selama tiga bulan atau Rp 100.000 per bulan.

Bantuan uang cuma-cuma itu sudah mulai dicairkan hari ini, Rabu (13/4/2022) untuk tiga bulan penerimaan.

Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan berdasarkan data yang diterima dinas sosial, jumlah total warga Sragen penerima BLT Minyak Goreng tercatat sebanyak 65.238 orang.

Mereka adalah warga tidak mampu yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima program keluarga harapan (PKH).

“Total penerima BLT Minyak Goreng di Sragen ada 65.238 orang. Datanya sama dengan penerima BPNT itu,” paparnya ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM usai mendampingi penyerahan bantuan sembako dari BRI Grup untuk panti wreda Yayasan Sinar Elim Sidoharjo, Sragen, Rabu (13/4/2022).

Cosmas menguraikan BLT Minyak Goreng itu akan dicairkan setiap hari selama sepekan ke depan.

Baca Juga :  Dahsyat, Kampanye Terbuka Bowo Suwardi di Sragen Didukung Langsung Presiden Prabowo dan Masa Pendukung Penuhi Lapangan Nglorog Hingga Jalan Raya Sukowati

Pencairan dilakukan di beberapa kecamatan. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima Rp 300.000 untuk jatah tiga bulan mulai April, Mei dan Juni 2022.

“Jadi warga penerima akan mendapat Rp 100.000 selama tiga bulan jadi sekali menerima Rp 300.000,” jelasnya.

Ia menambahkan data penerima BLT Minyak Goreng langsung turun dari pusat. Daerah hanya membantu pelaksanaan pencairan.

Pencairan BLT Minyak Goreng itu disalurkan melalui kantor pos. Warga penerima manfaat bisa mengambil jatahnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh wilayah masing-masing.

Kepala Kantor Pos Sragen, Budi Purnomo mengatakan penyaluran akan dilakukan di kantor pos dan ditarget selesai tanggal 19 April mendatang.

Bagi warga Sragen yang hendak mengambil BLT minyak goreng, hanya menunjukkan identitas KTP.

Karenanya kepada warga penerima diwajibkan membawa KTP saat mengambil bantuannya.

“Syaratnya datang dengan membawa KTP asli, kalau tidak bisa datang, bisa diwakilkan keluarganya masih dalam satu KK, dengan membawa KK dan KTP penerima asli,” paparnya.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Bagi KPM yang dalam keadaan sakit atau sudah jompo disarankan untuk di rumah saja, dan BLT akan diserahkan langsung petugas ke rumah masing-masing.

Menurut Budi, ada 3 cara penyaluran, dilakukan antaran bagi yang sakit, jompo atau cacat, atau bisa dilakukan pengambilan langsung ke kantor pos.

“Bisa melalui komunitas, baik di tingkat desa maupun kecamatan dengan waktu menyesuaikan masing-masing desa/kecamatan,” tandasnya. Wardoyo