Beranda Daerah Semarang Pesta Kelulusan Nekat Corat-Coret Seragam, Puluhan Siswa dan Satu Cewek di Wanasari...

Pesta Kelulusan Nekat Corat-Coret Seragam, Puluhan Siswa dan Satu Cewek di Wanasari Dibubarkan Paksa oleh Polisi

Polisi saat membubarkan paksa aksi kelulusan siswa pakai Corat coret seragam. Foto/Humas Polda

BREBES, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polsek Wanasari Polres Brebes membubarkan paksa puluhan siswa sekolah menengah atas dan SMK yang merayakan kelulusan di lapangan wilayah Jalur Pantura Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (20/04/2022).

Dalam penertiban yang di lakukan anggota unit reskrim polsek wanasari, terdapat sejumlah pelajar yang merayakan kelulusan dengan aksi coret – coret baju seragam.

Mereka juga dipergoki sempat melakukan aksi hura-hura sebelum akhirnya dibina polisi.

“Kita lakukan upaya penertiban imbauan mengenai kesehatan dan pembubaran guna mengantisipasi terjadinya tawuran maupun menggangu ketertiban umum,” papar Kapolsek Wanasari AKP Mulyono melalui Kanit Reskrim Polsek Wanasari Ipda Cecep Subarkah.

Saat didatangi polisi, puluhan siswa kepergok sedang melakukan aksi corat-coret seragam. Bahkan, salah satu dari puluhan pelajar tersebut terdapat satu pelajar perempuan.

Baca Juga :  Nasib Pilu Wanita Stroke di Brebes, Dianiaya dengan Sadis oleh Suami dan Anaknya Selama 3 Tahun!

Awalnya polisi mendapat laporan adanya gerombolan pelajar yang sedang berkumpul. Saat didatangi ternyata puluhan siswa itu sedang asyik merayakan kelulusan dengan corat coret seragam sekolah.

“Masih ada beberapa tempat keramaian yang untuk merayakan kelulusan pelajar di tempat lainnya sehingga kami lakukan patroli mobiling bersama anggota untuk menyisir tempat – tempat yang biasa buat kumpul para siswa pelajar bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang bisa membahayakan orang lain maupun menghilangkan nyawa,” urainya.

Tim juga melakukan pengeledahan oleh petugas tas mereka tidak ditemukan adanya benda tajam maupun berbahaya lainnya.

Hanya di temukan barang cat semprot saja yang petugas temukan.

“Kami berikan mereka waktu untuk berfoto, setelah itu kami minta mereka untuk pulang ke rumah masing masing, tidak ada konvoi,”pungkasnya. Wardoyo