JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wacana penundaan pemilu 2024 sudah saatnya tidak perlu dilanjutkan, karena tidak ada rencana penundaan pesta demokrasi tersebut dari pihak-pihak tertentu maupun dari pemerintah.
Hal itu ditegaskan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Salah satu bukti mengenai hal itu, menurut Mahfud adalah rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan bakal melantik calon anggota KPU dan Bawaslu terpilih pada 12 April 2022 mendatang.
“Pada hari Selasa tanggal 12 April 2022, Presiden akan melantik anggota KPU dan Bawaslu yang telah dipilih secara sah melalui proses seleksi oleh panitia independen dan DPR,” kata Menko Polhukam, Mahfud dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).
Dengan demikian, Mahfud menyebut pelantikan itu nanti bisa menjadi bukti bahwa Pemilu tetap akan digelar pada 2024.
“Ini sebagai bukti, bahwa pemerintah fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bersama dengan KPU dan DPR dengan tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu. Kami tidak akan mengintervensi, tapi akan menyiapkan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan konstitusi dan undang-undang,” tegasnya.
Pemerintah berharap, anggota KPU dan Bawaslu terpilih siap bekerja menyiapkan Pemilu 2024 sesuai dengan konstitusi.
“Kepada KPU dan Bawaslu, diharapkan terus bekerja menyiapkan Pemilu sesuai dengan ketentuan konstitusi dan undang-undang Pemilu,” ujarnya.
Meski demikian, Mahfud menyebut pemerintah tidak akan melarang adanya wacana apapun di masyarakat.
“Kita juga tidak akan menghambat wacana politik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dengan segala pro dan kontranya, karena kebebasan seperti itulah dulu yang kita perjuangkan bahwa aspriasi politik di masyarakat harus dibuka salurannya, kemudian lembaga-lembaga Politik bisa mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” pungkas Mahfud. #liputan6