KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada pepatah hobi itu sulit dilupakan walau dalam situasi kesibukan manusia seperti apapun. Realitas itu dialami oleh Dr dr Iwan Setiawan Adji Sp. THT KL, dokter senior yang juga Dirut RSUD Karanganyar, Jateng.
Prestasi luar biasa baru saja ditorehkan oleh Dokter Iwan Setiawan, panggilan akrabnya, pada bulan Ramadhan 2022 yakni sukses merilis lagu ciptaanya sendiri berjudul “Bulan Suci”.
Lagu itu original diciptakan sendiri dan direkam di sebuah studio di Karanganyar mulai awal maret lalu dan dirilis lewat video YouTube pada 1 April 2022.
Bukan hanya itu saja, ternyata masih ada yang fantastis dari dokter Iwan Setiawan, di mana dirinya sedang proses persiapan rekaman untuk 25 lagu karyanya sendiri.
Ia berharap pada Juli 2022, satu album karyanya berisi 12 lagu/kaset bisa diluncurkan kepada publik.
“Saat ini masih ada 25 lagu karya saya sendiri yang memang sedang proses sudah kami siapkan untuk diluncurkan,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (14/4/2022).
Menurut dokter Iwan, dari 25 lagu itu yang sudah diupload di youtub sebanyak 5 lagu dan sedianya 25 lagu akan dirilis awal 2022 namun tertunda karena kesibukan yang luar biasa dirinya sebagai dokter.
Dokter Iwan Setiawan menjelaskan, jenis musik yang dipilih adalah kategori pop rock dengan berbagai dinamika genrenya.
Adapun studio yang dipilih adalah studio lokal Karanganyar dan Solo serta melibatkan penata musik lokal namun kualitasnya tak kalah dengan kelas nasional.
Dijelaskan oleh dokter Iwan, bahwa musik itu universal, dan berefek pada manusia baik secara psikologis dan sosiologis.
“Bahkan saat ini berkembang keilmuan musik sebagai terapi yang artinya peran musik itu penting bagi manusia tergantung masing-masing sudut pandangnya,” tandasnya.
Bukan hanya itu saja, menurut dokter Iwan Setiawan pada prinsipnya tugas manusia adalah melayani. Sedangkan untuk optimalisasi pelayanan diperlukan komunikasi guna memudahkan pelayanan. Pada posisi itulah lanjutnya musik sangat efektif sebagai media penyalur pesan.
“Sebagai contoh ringan saja ditengah gegap gempita manusia beserta kompleksitasnya maka secara ringan saja musik berpotensi sebagai jalan keluar penghilang stress,” pungkasnya. Beni Indra