Beranda Daerah Wonogiri Apakah Penyakit Mulut dan Kuku Sudah Masuk Wonogiri, Apa Saja Gejalanya?

Apakah Penyakit Mulut dan Kuku Sudah Masuk Wonogiri, Apa Saja Gejalanya?

Petugas menyuntik sapi di sebuah peternakan di Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Belakangan ini terdapat penyakit yang membuat resah terutama di kalangan peternak.

Penyakit itu adalah penyakit mulut dan kuku (PMK), biasanya menyerang hewan ternak jenis sapi.

Nah, saat ini penyakit mulut dan kuku sudah ditemukan di sejumlah daerah.

Lantas apakah penyakit mulut dan kuku sudah masuk Wonogiri?

Menurut Pemkab Wonogiri melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Wonogiri, hingga kini tidak ditemukan penyakit mulut dan kuku di kabupaten terluas kedua di Jateng setelah Cilacap tersebut.

Namun demikian sejumlah upaya telah ditempuh untuk mencegah sekaligus deteksi dini penyakit mulut dan kuku.

“Sementara ini kami tracking belum ada laporan dari teman-teman di Kecamatan mengenai PMK Insya Allah masih aman,” kata Kepala Dislapernak Wonogiri Sutardi baru baru ini.

Pihaknya memastikan, dari hasil pemeriksaan di lapangan hingga saat ini belum ditemukan ternak di wilayah Wonogiri yang mengalami gelaja mengarah ke PMK.

Baca Juga :  MTsN 3 Wonogiri Peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan Aksi Nyata di Kawasan Purwantoro

Oleh sebab itu,kata Sutardi sebagai bentuk antisipasi pihaknya terus melakukan tracking dan pemeriksaan di pasar-pasar hewan. Keluar masuk hewan dari luar Kabupaten juga terus dipelototi.

“Kemarin kami melakukan pemeriksaan di Pasar Hewan Wuryantoro. Hasilnya belum ditemukan gejala-gejala mengarah ke PMK,” terang dia.

Ditambahkan, pihaknya secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan apabila menemui ternak yang mengalami gejala-gejala mengarah ke PMK.

Sutardi menjelaskan, PMK sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Apthovirus yang merupakan bagian Picornaviridae.

Penyakit tersebut bisa menyerang hewan ternak warga seperti sapi, kambing, domba, babi dan kerbau. Menurut Sutardi, ada sejumlah gejala yang muncul apabila hewan ternak terjangkit PMK.

Misalnya, ternak mengalami deman tinggi dengan suhu 39-41 derajat celcius, luka lepuh pada lidah serta rongga mulut, produksi air liur berlebihan dan berbusa.

Baca Juga :  11 Pelanggaran Jadi Sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Ini Daftarnya

“Ada juga yang kukunya sampai lepas, tremor, tidak nafsu makan karena mungkin ada luka di mulut. Nafasnya juga pendek, atau cepat,” jelas dia. Aris Arianto