JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat dan semua kalangan diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama menjalani perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pasalnya, menurut presiden, Lebaran tahun ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19.
“Kita masih menghadapi perang melawan pandemi, dan kita semua berharap untuk memenanginya,” katanya melalui akun media sosialnya, Senin (2/5/2022).
Perayaan Lebaran, menurut Jokowi, bagian dari merayakan kemenangan seusai sebulan berpuasa, menahan lapar dan haus, serta mengekang hawa nafsu.
Selain itu, dia juga menilai, perayaan itu juga karena tahun ini mudik kembali dibolehkan.
“Perayaan lebih berarti karena tahun ini kita diperbolehkan untuk mudik dan berlebaran bersama keluarga dan handai tolan di kampung halaman,” ucap Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, di tengah pelonggaran kebijakan, Presiden Jokowi meminta masyarakat masih harus terus menjaga protokol kesehatan. Imbauan ini ditujukan supaya pandemi Covid-19 bisa betul-betul diakhiri ke depannya.
“Saya berharap kegembiraan itu tidak mengurangi kewaspadaan kita untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi telah melaksanakan salat Idul Fitri di halaman Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (2/5/2022). Dia didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo, dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Dikutip dari siaran Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, salat Idul Fitri itu diselenggarakan secara terbatas dan diikuti perangkat kepresidenan, Paspampres, dan keluarga pegawai Istana Yogyakarta.
Jokowi dan keluarga keluar dari Istana Yogyakarta tersebut sekitar pukul 06.28 WIB. Kemudian pada pukul 06.35 WIB salat Idul Fitri dimulai dengan diimami Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Masmin Afif yang juga berperan sebagai khatib.
Selesai menunaikan salat Idul Fitri, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan kembali ke Gedung Agung. Sambil berjalan, Presiden menyempatkan menyapa jemaah di beberapa saf depan.
Turut mengikuti salat Idul Fitri tersebut antara lain Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Afianto.