Beranda Daerah Sragen Hendak Menyeberang Jalan, Pasutri Kakek Nenek Kecelakaan Maut Dipenggal Pemotor Muda, Sang...

Hendak Menyeberang Jalan, Pasutri Kakek Nenek Kecelakaan Maut Dipenggal Pemotor Muda, Sang Istri Tewas Seketika

Ilustrasi Tim PMI dan Polres saat mengevakuasi jasad korban kecelakaan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut terjadi di jalan Raya Ngawi, Dukuh Banaran, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Selasa (17/5/2022) sore.

Pasangan suami istri lanjut usia dipenggal pengendara motor dari arah samping saat hendak menyeberang jalan.

Sang istri dilaporkan tewas dan pemotor yang menabrak mengalami luka. Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut antara dua pengendara sepeda motor tersebut terjadi pukul 16.15 WIB.

Korban tewas diketahui bernama Suginem (60) warga Dukuh Cepak RT 02/05, Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Jawa Timur.

Nenek malang itu tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah bagian kepala, perdarahan telinga kanan, perdarahan hidung, perdarahan mulut, patah rahang bawah dan patah tertutup tulang leher.

Sementara, suaminya, Parno (63) dilaporkan tidak mengalami luka serius hanya memar saja.

Satu korban lainnya yang diketahui menabrak pasutri itu, Muhammad Agung Prabowo (20) warga Jalan Ki Ageng Turi RT 19/06, Desa Kraton, Kecamatan Maospati, Magetan, Jawa Timur mengalami luka serius.

Pemuda itu mengalami muntah, pendarahan hidung, pusing dan tidak sadarkan diri serta harus mendapat perawatan medis. Ia dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca Juga :  Bupati Sragen Terpilih Sigit Pamungkas Pamer Sepeda Motor di Jalan Tidak Pakai Helm, Polisi Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan bermula ketika Agung Prabowo mengendarai Yamaha Mio AE-5537-OH melaju dari arah Ngawi atau timur menuju ke arah Sragen.

Saat bersamaan, pasutri Parno dan Suginem melaju berboncengan dengan sepeda motor Honda AD-6101-SY. Mereka datang dari arah selatan hendak menyeberang jalan ke utara.

Nahas, karena jarak sangat dekat, pemotor Mio gagal mengendalikan motornya. Tabrakan hebat gak terhindarkan.

Motor Mio itu menghantam motor Beat milik Pasutri dari arah samping dengan keras. Benturan membuat Suginem yang membonceng sampai terpental.

Ia pun jatuh ke badan jalan beraspal dan mengalami luka parah bagian kepala. Nenek malang itu akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.

“Korban pembonceng meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Sragen. Saat ini kasusnya sudah ditangani penyidik dan barang bukti sepeda motor diamankan di Mapolres,” papar Ipda Irwan.

Korban dievakuasi oleh tim relawan dari PMI Sragen bersama petugas kepolisian. Dikonfirmasi, Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga :  Lapas Sragen Ikut Menyukseskan Program Ketahanan Pangan Dengan Cara Tanam Pohon Buah Dilahan Kosong

Menurutnya seusai menerima laporan, tim PMI langsung diterjunkan melakukan assesment dan backup medis. Setiba di lokasi tim langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Kemudian korban luka yang semula dibawa ke Puskesmas Sambungmacan 2 juga dievakuasi ke IGD RSUD Sragen. Wardoyo