Beranda Daerah Karanganyar Jalur Perbatasan Karanganyar, Sukoharjo dan Solo Hingga Gondangrejo Banjir Pawai Takbir Keliling

Jalur Perbatasan Karanganyar, Sukoharjo dan Solo Hingga Gondangrejo Banjir Pawai Takbir Keliling

Takbir keliling anak-anak di Karanganyar terlihat meriah / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Meski pemerintah melarang takbir keliling namun rakyat mengabaikan. Dijalur perbatasan Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo dan Kota Solo banjir pawai takbir keliling hingga arus padat merayap, Minggu (1/5/2022).

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan jalur Lalung, Karanganyar hingga Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo sampai jembatan Mojo menuju Solo terlihat puluhan rombongan pawai takbir keliling berbagai model  Yakni mulai pawai takbir keliling tradisional jalan kaki.

Selain itu juga terdapat, pawai takbir bermotor dan puncaknya takbir menggunakan mobil pick up berjalan dilengkapi genset  pawai hingga masuk ke Solo.

Tak pelak akibatnya arus lalu lintas dijalur Lalung-Bekonang-Solo padat merayap. Apalagi pawai takbir dengan konvoi kereta kelinci juga terlihat mewarnai jalan tersebut.

Meski demikian terpantau tetap aman walaupun arus padat merayap.

“Ya kami senang melihat euforia antusiasme umat Islam takbir keliling dengan sound system diarak menggunakan genset,” ungkap Warsito (46) warga Karanganyar yang melintas menyaksikan pawai tersebut kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (1/5/2022).

Baca Juga :  Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Pembangunan Jalan Desa Gantiwarno Karanganyar

Sementara itu Taufik warga Bekonang, Sukoharjo mengaku senang melihat pemandangan tersebut karena setelah dua tahun pandemi covid serasa dibatasi.

“Wajarlah selama ini terkekang sekarang bebas pawai takbir keliling bahkan membawa sound sistem’,” tandasnya.

Hingga pukul 21.30 WIB pawai takbir keliling masih ramai melintas. Sedangkan takbir dimasjid sudah berkumandang semenjak sholat Magrib hingga malam hari.

Sementara itu di Desa Kragan, Gondangrejo, Karanganyar ratusan anak TPA juga menggelar takbir massal keliling tradisional keliling desa. Pawai tersebut dimotori oleh Hj Suwarni SE yang juga anggota DPRD Karanganyar.

“Pawai ini tradisional warna pedesaan yang mana anak-anak siswa TPA sangat senang takbir keliling,” ungkap Hj Suwarni SE kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Diakui politisi perempuan handal dari Partai Golkar Karanganyar tersebut ekspresi anak itu merupakan luapan kebahagiaan setelah pandemi covid 19 yang mana saat itu terkekang. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.