Beranda Daerah Sragen Kecelakaan Maut Adu Banteng Pelajar VS Tukang Sate di Sidoharjo, Satu Korban...

Kecelakaan Maut Adu Banteng Pelajar VS Tukang Sate di Sidoharjo, Satu Korban Tewas Seketika

Tim PMI Sragen saat mengevakuasi korban meninggal kecelakaan maut di Jetak Gayam Sidoharjo Sragen, Minggu (1/5/2022) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut adu banteng di malam takbiran terjadi jalan Jetak Gayam, Desa Jetak , Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (1/5/2022) malam.

Dua pengendara motor saling bertabrakan hingga mengakibatkan satu orang tewas dan satunya luka-luka.

Satu pengendara disebut masih berusia remaja dan berstatus pelajar sedang lawannya adalah tukang sate

Data yang dihimpun dari hasil olah TKP kepolisian, korban meninggal diketahui bernama Fatah Alindra Putra (14) warga Dukuh Pengan RT 29, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Sedangkan lawan tabrakannya bernama Sukron (16) warga Bakbatoh, Penyepen, Jrengek, Sampang, Madura, Jawa Timur. Pria yang dikabarkan berprofesi sebagai tukang sate itu berdomisili di Dukuh Jetak Pabrik, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan maut adu banteng itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan Sukron yang mengendarai Honda Supra Fit AD 3176 FY dan Fatan yang mengendarai sepeda motor Suzuki RGR AD 5426 ARE.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

Kronologinya, semula remaja yang mengendarai Suzuki RGR melaju dari arah barat menuju ke arah Jetak. Sedang Sukron melaju dari arah berlawanan.

Sesampai di lokasi kejadian, pengendara RGR berniat mendahului motor di depannya. Namun diduga karena terlalu kencang, korban mendahului terlalu ke kanan hingga memakan jalur lawan.

Celakanya, motor remaja itu diketahui tidak menyalakan lampu. Malang tak dapat ditolak, karena jarak sangat dekat, pengendara Supra Fit atau Sukron gagal melihat ada motor dari depan.

Tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat kedua motor ringsek dan kedua pengendaranya terpental.

Nahas, remaja pengendara RGR meninggal di lokasi kejadian usai mengalami luka parah bagian kepala hidung dan beberapa tubuhnya.

Sedangkan si tukang sate yang mengendarai Honda Supra Fit mengalami luka robek dagu, punggung kaki robek, perdarahan hidung dan lecet.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

“Korban meninggal langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan korban luka dilarikan ke IGD rumah sakit yang sama. Saat ini kasusnya sedang ditangani penyidik,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (1/5/2022) malam. Wardoyo