SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman menanggapi soal isu yang beredar tentang pernikahannya dengan adik Presiden Jokowi, Idayati yang disebut-sebut sebagai pernikahan politik.
“Gak ada (pernikahan politik). Ingat 3 hal saja bahwa kematian, rejeki, jodoh itu hak Allah. Kalau kita mengingkari itu naudzubillah, berarti kita mengingkari Allah. Mau melawan Allah, saya gak berani. Kalau Allah sudah menentukan saya dengan Mba Ida (Idayati) saya mau bilang apa, gak berani saya. Allah sudah mengatakan mau melawan, saya yang dosa, saya gak berani melawan allah,” ucap Anwar Usman saat ditemui di acara halal bihalal keluarga Bima-Dompu di Solo, Minggu, (22/05/2022).
Anwar Usman juga menyebut bahwa pertemuannya dengan Idayati adalah pertemuan yang dikenalkan oleh Allah. “Dikenalkan oleh Allah SWT. Ini gak deg deg an biasa aja, gak ada persiapan khusus juga. Ini kan melaksanakan sunnah rasul,” terangnya.
Menjelang pernikahan, Anwar Usman juga mengakui tidak ada tradisi khusus adat Jawa seperti pingitan. “Engga ah, gak ada pingitan. Sore ini balik dulu, karena besuk ada sidang. Nanti kembali lagi mungkin tanggal 24 Mei,” katanya.
Anwar Usman juga sedikit membocorkan bahwa usai pernikahannya nanti dirinya akan tinggal di Jakarta. “Tinggal di Jakarta, kantor MK kan cuma satu. Kalau ada di Solo lebih senang saya di Solo,” canda Anwar Usman. (Ando)