Beranda Nasional Jogja Korban Penusukan di Seturan Yogyakarta Adalah Mahasiswa ISI dan Anak Wartawan Harian...

Korban Penusukan di Seturan Yogyakarta Adalah Mahasiswa ISI dan Anak Wartawan Harian Analisa Medan

Ilustrasi kejahatan sadis

 

JOGJA, JOGLOSEMARNEWS.COM –Kabar duka dialami keluarga Timbul P Siallagan, wartawan Harian Analisa Medan, Sumatera Utara. Putranya yang bernama David Siallagan (22 tahun), meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan di Kota Yogyakarta, tempatnya mengenyam pendidikan.

David meninggal dunia pada Minggu, (8/5/2022) dinihari lantaran menderita luka tusuk di bagian dada dan punggung, yang dilakukan oleh orang yang tak dikenal. Kabar tewasnya David baru diketahui oleh Timbul Siallagan Minggu subuh.

Timbul yang juga mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pematang Siantar tersebut tak menyangka putra kesayangan yang dia sekolahkan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, justru meninggalkan kabar duka di hari libur panjang.

Informasi yang diperoleh, David baru tiga bulan meninggalkan Kota Pematang Siantar untuk kembali ke Yogyakarta guna melanjutkan perkuliahan secara luring atau offlin. Karena sebelumnya mengikuti perkuliahan secara online dari rumah.

“Informasi kami terima sekitar pukul 04.00 WIB. Tadi pagilah dikabari ke kami. Yang kabari itu teman satu kampung dan juga teman satu kuliah di Yogyakarta,” ujar Timbul Siallagan kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

Ia mengaku dikabari dari polisi, sekaligus meminta persetujuan untuk melakukan otopsi. “Ada dua opsi dari pihak polisi, otopsi atau visum luar. Saya bilang visum luar saja, karena jelas kejadiannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Dalam 9 Bulan, Ada 236 Kasus Perempuan dan Anak Jadi Korban Kekerasan  di Sleman

Timbul menyebutkan, putra keduanya menerima empat luka tusuk di badannya. Namun, dia tak menyebut secara jelas sebaran luka yang dialami putranya lantaran masih diselimuti duka.

Seperti diketahui, dua orang menjadi korban penusukan dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (8/5/2022) dini hari. Selain David, temannya yang berinisial TIP (28 tahun) juga menjadi korban penusukan di lokasi yang sama.

Dari informasi yang diperoleh, mereka tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal setelah sebelumnya terlibat cekcok antarpengguna jalan yang dipicu tak mau saling mengalah. TIP meninggal saat mendapat perawatan di lokasi kejadian, sedangkan David meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penusukan itu. Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai mengatakan timnya tengah disebar untuk mengejar pelaku. Dijelaskannya, polisi dari Polda DIY dan Polres Sleman langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai kejadian itu.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto SIK mengatakan Polda DIY masih berupaya mengungkap kasus itu. Dikatakannya, pelaku hingga kini masih dalam perburuan polisi. “Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Hiu Paus Terdampar di Pantai Glagah Kulonprogo, Sempat Dievakuasi Lalu Terbawa Arus Laut Lagi

Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Yuliyanto, sebelum kejadian korban dan teman-temannya berjumlah 5 orang melintas di simpang empat Selokan Mataram menuju ke utara di Jalan Seturan.

Saat itu korban bertemu dan berpapasan dengan pelaku. Kemudian terjadi cekcok antara pelaku dan korban diduga karena tak mau mengalah di jalan raya. Cekcok itu berujung penusukan.

“Kedua kelompok korban dan pelaku terjadi cekcok. Karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas, kemudian terjadi penusukan,” ucapnya.(ASA)

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.