BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak hanya pedagang roti atau snack yang ketiban rejeki saat Lebaran.
Pedagang janur atau daun kelapa muda pun turut merasakan manisnya Lebaran tahun 2022 ini.
Mereka mendapatkan tambahan rejeki karena omzet penjualan daun untuk membuat ketupat turut meningkat.
Seperti diungkapkan Heru (51) pedagang janur di Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono pada Jumat (6/5/2022) yang bersamaan dengan hari pasaran pahing.
Janur yang dijualnya sangat laris. Ada yang membeli secara bijian dengan harga Rp 1.000/ biji. Namun ada pula yang membeli satu pelepah langsung dengan harga Rp 50.000/ pelepah. Pembeli bebas memilih janur yang dibeli.
“Iya, Lebaran ini dagangan janur yang saya jual larislah,” kata Heru.
Dijelaskan, sejak hari pertama Lebaran hingga kini, sudah 500-an pelepah janur terjual. Dia mengaku mendatangkan janur dari Magelang pada H-1 Lebaran sebanyak 600 pelepah dengan harga Rp 40.000/ pelepah.
“Pada hari biasa, harganya hanya Rp 35.000/pelepah. Paling yang beli orang yang mau punya hajat perkawinan, untuk hiasan.”
Wahyudi (49) pedagang lainnya juga mengaku dagangan janur cukup laris. Meski tidak mengungkapkan nilai omzet janur yang dijual, dia mengaku dagangannya cukup laris. Dia memilih menjual janur secara eceran dengan harga Rp 1.000/buah.
“Kalau belinya banyak, bisa dikorting. Bisa bayar Rp 7.000/10 biji janur.”
Dia hanya berjualan janur saat Lebaran saja sampai bakda kupat atau seminggu setelah Lebaran.
“Jualan janur hanya saat Lebaran saja. Kalau biasanya ya bertani. Janur ini saya datangkan langsung dari Magelang dan Salatiga.”
Yatmi (51) salah satu pembeli mengaku membeli langsung satu pelepah janur dengan harga Rp 50.000.
“Ini beli satu pelepah, nanti dibagi dengan beberapa saudara. Jadi kalau dihitung- hitung, harganya lebih murah.”
Sedangkan Harjo (61) hanya membeli 20 biji janur saja. Nantinya, dia sendiri yang akan menganyam janur menjadi selongsong ketupat.
“Kebetulan anak dan cucu mudik. Mereka minta untuk dibuatkan masakan ketupat dan opor bebek.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













