JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul pertemuan dan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PAN dan PPP, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan melakukan pertemuan dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Terkait pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah pertemuan dengan sejumlah elite partai politik belakangan ini disebut sebagai koalisi.
Menurut dia, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopitri dengan Ketua Umum Parpol lain, seperti ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, hanya sekadar silaturahmi di momen Lebaran.
“Kalau pertemuan antara ketua parpol itu pertemuan silaturahim.”
“Itu belum koalisi,” ujar Hasto usai mengikuti Senam Sicita di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Hasto pun menjelaskan, bahwa koalisi itu dalam perspektif politik ditandai dengan komitmen bersama.
Dimulai, dari tahapan kerjasama berdasarkan pada platform politik, agenda-agenda pemerintahan, program-program untuk menjawab persoalan bangsa dan negara.
“Serta keterpaduan untuk menyatukan semua elemen kekuatan parpol dalam menghadapi Pemilu khususnya Pilpres,” ucapnya.
Hasto juga merespons soal pertemuan antara Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.
Menurut Hasto, pertemuan yang melahirkan Koalisi Indonesia Bersatu itu hanya sebatas bagian dari demokrasi berpolitik.
“Pertemuan-pertemuan antara ketua parpol seperti yang dilakukan Pak Airlangga, Pak Zulhas, Pak Suharso Monoarfa itu bagian dari tradisi demokrasi kita,” jelas Hasto.