KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Malam takbiran di Madjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar, Jateng, Minggu (1/5/2022) sangat mengesankan. lain daripada yang lain.
Pasalnya, takbir tersebut diiringi musik gambus secara langsung namun volume musiknya tidak mendominasi, alias sekadar sebagai backsound, sehingga terasa padu dan serasi.
Tak pelak, harmonisasi antara backsound dengan suara takbir tersebut membikin enak didengar dan serasa lebih khusyuk.
Ratusan jamaah yang mengikuti takbir itiu pun betah bertahan karena merasakan kenikmatan bertakbir dalam kekhusyukan.
Bahkan, Bupati Juliyatmono MM pun terlihat khusyuk dan menikmati harmonisasi paduan musik gambus dengan suara takbir.
“Saya merasakan ada nuansa beda takbir diiring musik gambus ini sehingga wajar jika warga berdatangan mendengarkan dan ikut dalam takbir tersebut,” ungkap Bupati Juliyatmono MM kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (1/5/2022).
Menurut Bupati, format takbir seperti itu bagus untuk dikembangkan karena inovatif dan bisa menjadi pilihan takbir santun daripada takbir keliling karena penuh risiko.
Meskipun diakui untuk rakyat Karanganyar tergolong taat terhadap instruksi pimpinannya agar tidak menggelar takbir keliling.
“Selama ini masyarakat Karanganyar dikenal paling setia dengan anjuran pemerintah termasuk menghindari takbir keliling,” tandas Bupati.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , diketahui meski perayaan malam lebaran kali ini tidak dirayakan dengan pawai takbiran keliling, namun alunan takbir diiring musik gambus sangat antusias diikuti ratusan peserta. Takbir dengan iringan musik gambus itu dimulai setelah selesai shalat Isya hingga malam hari.
Sementara itu, untuk Sholat Ied di Masjid Agung Madaniyah pada Senin (2/5/2022) diprediksi bakal dihadiri ribuan orang, karena ingin merasakan sholat di masjid megah dan fenomenal tersebut untuk kali pertama.
Sedangkan Bupati akan menjadi Khotib, dan imam sholat Ied adalah Ustad Shihabudin dari Ponpes Isykarima, Karangpandan. Beni Indra