Beranda Daerah Wonogiri Pencurian Uang dan Emas Ratusan Juta di Baturetno Wonogiri, 4 Ekor Burung...

Pencurian Uang dan Emas Ratusan Juta di Baturetno Wonogiri, 4 Ekor Burung Juga Digondol

ilustrasi pembobol rumah kosong
Ilustrasi pembobol rumah kosong | joglosemarnews.com

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang warga Kecamatan Baturetno Wonogiri terpaksa merugi hingga ratusan juta rupiah.

Hal ini terjadi lantaran dia menjadi korban pencurian Baturetno Wonogiri baru baru ini.

Informasi yang dihimpun, korban pencurian Baturetno Wonogiri kehilangan uang tunai, perhiasan emas ratusan kilogram hingga sejumlah burung klangenan. Jika ditaksir total kerugian pencurian Baturetno Wonogiri sampai menembus angka ratusan juta rupiah.

Peristiwa pencurian Baturetno Wonogiri terjadi pada Lebaran 2022, Senin (2/5/2022). Peristiwa diketahui sekitar pukul 07.15 WIB di rumah korban Dusun Batu Kidul Desa Baturetno Kecamatan Baturetno Wonogiri.

Korban pencurian Baturetno Wonogiri berinisial NU (38) dan keluarganya.

Awalnya korban bersama sebagian anggota keluarga berangkat menunaikan salat id di lapangan Desa Baturetno. Setelah selesai dan pulang sampai rumah pukul 07.15 WIB, korban bersama keluarga mendapati pintu rumah depan tidak tertutup rapat dan pintu kamar tidur depan dalam keadaan tercongkel.

Baca Juga :  Terjadi di Wonogiri Gadis 15 Tahun Dijual 550 Ribu, Ditemukan di Kamar Hotel

Selanjutnya setelah dicek ternyata uang tunai dan perhiasan yang berada di laci terkunci di dalam lemari pakaian sudah tidak ada.

Pengecekan berlanjut hingga diketahui bahwa 1 PS Game 3 juga hilang, dan 3 burung branjangan dan 1 burung murai telah raib.

Barang berharga yang dibawa si tangan panjang meliputi uang tunai sekitar Rp. 200.000.000, perhiasan berat total sekitar 705, 05 gram, 4 ekor burung dan PS Game 3.

Camat Baturetno Eko Nur Haryono, mengiyakan soal adanya peristiwa pencurian Baturetno Wonogiri.

“Yang hilang uang tunai dan beberapa barang berharga. Total kerugiannya ditaksir Rp 646.500.000,” beber dia.

Berdasarkan keterangan korban, pintu gerbang depan rumah korban tidak digembok ditinggal salat Id. Sebab, ayah korban tidur di ruang belakang dan tidak mengetahui kejadian itu.

Eko mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Pihaknya diminta memantau perkembangan kasus tersebut karena kerugian yang dialami korban cukup besar.

Baca Juga :  Begini Cara Penanganan Cedera Olahraga oleh Guru PJOK Karangtengah Wonogiri

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari otoritas kepolisian Wonogiri. Aris Arianto