KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia DPD Jawa Tengah melakukan MoU kerjasama dengan 12 perguruan tinggi di Jateng untuk penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sumber tenaga kerja diperbankan.
Kebutuhan karyawan baru di Perbarindo Jateng setiap tahun berkisar 2.000 orang.
Ketua DPD Perbarindo Jateng Dadi Sumarsana mengatakan MoU tersebut dilakukan pada Rabu (18/5/2022) di Tawangmangu, Karanganyar seiring dilakukan Rakernas Perbarindo.
“Ya hari ini Perbarindo Jateng melakukan MoU dengan 12 perguruan tinggi di Jateng dalam rangka sharing kerja berbasis SDM yakni Perbarindo Jateng siap menerima SDM handal luludan perguruan tinggi,” ungka Dadi Sumarsana kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (18/5/2022).
Menurut Dadi Sumarsana MoU tersebut adalah embrio kerjasama, setelah itu dilanjutkan dengan hal-hal bersifat teknis yakni materi standar ilmu yang bisa diajarkan dikampus sehingga diharapkan begitu diterima bekerja di BPR-BPRS anggota Perbarindo sudah tidak perlu dibimbing ulang.
“Prinsipnya Perbarindo mengutamakan SDM Milenial dari perguruan tinggi yang mana diyakini lebih unggul dalam IT dan akutansi serta bidang ilmu lainnya,” tandasnya.
Adapun ke12 perguruan tinggi tersebut diantaranya UNS, UMK Kudus, Unsoed, Universitas Muhammadiyah Magelang UMM serta perguruan tinggi lain dari Kabupaten Brebes, Rembang, Tegal dan kabupaten lainnya. Penandatanganan MoU tersebut juga disaksikan oleh Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto.
Sementara itu Rektor Universitas Muria Kudus atau UMK, Profesor Darsono mengatakan kerjasama tersebut merupakan kemajuan bersama antara BPR dengan perguruan tinggi karena sama-sama menguntungkan.
Pasalnya SDM lulusan perguruan tinggi diyakini handal dan layak berkompetisi bekerja di BPR-BPRS baik dilevel staf, manager hingga direktur.
“Kami berikan apresiasi komitmen Perbarindo untuk menggandeng perguruan tinggi dalam rangka kerja sama saling menguntungkan,” tandas Prof Darsono. Menurut Prof Darsono meskipun teknisnya agak detail namun selama serius maka MoU tersebut bisa berlanjut. Beni Indra