JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengatakan PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait calon presiden 2024 kepada Megawati Soekarnoputri.
“Bagi PDI Perjuangan, mekanisme yang telah terbukti sukses dibangun sejak tahun 2014 dan sebelumnya, itu adalah menyerahkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Senin, (30/5/ 2022).
Selama dua periode Pemilu berturut-turut, PDIP merupakan pemenangnya. Untuk itu, Hasto menyebut tak ada rasa kekhawatiran bagi partainya saat melihat parpol lain sudah membangun koalisi untuk Pemilihan Presiden 2024. Sebab, ujar dia, keputusan politik yang dibuat PDIP membutuhkan pertimbangan matang.
Menurut Hasto Kristiyanto, belajar dari pemilu yang sudah berlangsung sebelumnya, kerja sama partai politik tidak hanya didasarkan kepada kesamaan ideologi, historis, platform partai. Melainkan, nantinya mengerucut kepada siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
“Sehingga, selama hal tersebut belum ada suatu kesepahaman bersama dan masih menunggu aspirasi rakyat terhadap calon pemimpin kita dalam Pemilu 2024 yang akan datang, ruang membangun kerja sama itu masih begitu besar,” kata Hasto.
Untuk saat ini, Hasto menyebut skala prioritas saat ini adalah membantu memulihkan rakyat dari dampak pandemi Covid-19. “Mengingat tahapan pemilu cukup lama, setelah itu baru kami kristalkan seluruh konsepsi kerja sama untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar dia.
Ihwal alternatif calon presiden dari PDIP, Hasto menyebut partainya tak pernah kekurangan sosok pemimpin nasional untuk rakyat. Hasto juga menuturkan, di tengah banyak parpol sudah membangun koalisi, partainya kini sudah menyiapkan infrastruktur partai, seperti pelatihan saksi.
“Dan inilah yang menjadi penopang utama dari kekuatan PDIP di dalam melakukan kerja sama partai politik. Jadi berbeda, bukan dari atas tapi kerja sama itu dibangun dari legitimasi rakyat dari bawah,” kata Hasto.