Beranda Daerah Boyolali Waduh, Pasca Lebaran Harga Bahan Pangan di Boyolali Masih Tinggi

Waduh, Pasca Lebaran Harga Bahan Pangan di Boyolali Masih Tinggi

Penjual daging ayam di Pasar Sunggingan, Boyolali / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pasca lebaran, harga sejumlah komoditas pangan di Boyolali masih tinggi. Belum ada tanda- tanda akan turun.

Misalnya, harga daging ayam potong masih sama seperti H-1 lebaran lalu, yakni Rp 44.000/kg.

Menurut Budi, penjual daging ayam di pasar Sunggingan, Boyolali, tingginya harga daging ayam tersebut karena harga ayam hidup dari peternak juga masih tinggi.

“Harga ayam hidup masih dikisaran Rp 27.000/kg,” katanya,  Minggu (8/5/2022).

Padahal, pedagang masih harus menanggung penyusutan berat daging ayam setelah disembelih dan dibersihkan.

Untuk ayam hidup seberat 2 kg, setelah di bersihkan tinggal 1,6 kg. Pasalnya,
Bagian kepala, jeroan dan kaki tidak masuk timbangan.

“Kemungkina harga daging ayam baru akan turun setelah bakda kupat nanti. Sebab, jelang kupatan ini permintaan daging ayam masih tinggi.”

Baca Juga :  Amankan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati 2024, Polres Boyolali Kerahkan 106 Personel

Selain daging ayam, harga telur ayam juga masih tinggi berkisar Rp 24.000- Rp 25.0000/kg. Hal ini diungkapkan pedagang sembako, Suwarti.

Bahkan, lonjakan harga juga terjadi pada bawang merah, dari Rp 35.000/ kg menjadi Rp 42.000/ per kg.

Untuk bawang putih masih standar dikisaran harga Rp 34.000/kg.

“Kemudian untuk cabai juga masih Rp 25.000/kg. Kemudian minyak goreng (migor) curah Rp 17.000/ kg, sedangkan migor kemasan Rp 25.000/ liter.”

Salah satu warga, Tatik (55) asal Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali heran harga daging ayam masih tinggi.

“Saya beli di pedagang keliling, harga masih Rp 45.000/kg. Tapi kalau beli setengah kilogram malah Rp 23.000.” Waskita