Salut, Halal Bihalal Komunitas Nero PSHT Sragen Timur Santuni Anak Yatim dan Janda Jompo. Anggota Sukoharjo dan Karanganyar Ikut Gabung

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komunitas Netepke Roso (Nero) PSHT Pusat Madiun Sektor Sragen Timur menggelar acara halal bihalal lintas kabupaten, Minggu (8/5/2022) malam.

Menariknya, tak hanya sekadar ajang temu kangen, ajang Halal Bihalal komunitas yang bergerak di bidang olahraga seni pernafasan itu juga diisi dengan kegiatan bakti sosial.

Agenda halal bihalal perdana itu digelar di Padepokan Atlit Ranting Sambungmacan tepatnya di Dukuh Maron, RT 13/5, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Tak kurang dari 350 anggota komunitas yang diketuai Kangmas Gatot Subroto itu hadir memeriahkan acara. Mereka datang dari berbagai wilayah Sragen, Karanganyar hingga Sukoharjo.

Ketua Nero Sektor Sragen Timur, Kangmas Gatot Subroto mengatakan komunitas Nero sudah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI dengan nomor AHU-0009714.AH.01.07.tahun 2021.

Komunitas itu berpusat di Madiun yang didalamnya mewadahi para Pendekar PSHT Pusat Madiun.

“Nah malam ini, khususnya Nero Sektor Sragen Timur mengadakan acara kegiatan halal bihalal dan baksos berupa pemberian santunan anak anak Yatim piatu serta janda janda tua. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan semua kompak,” paparnya di sela kegiatan.

Gatot menguraikan kegiatan tersebut digelar sebagai ajang untuk lebih mempererat silaturahmi. Lantas menjaga kekompakan anggota-anggota Nero yang selama ini ada di perantauan.

Hal itu selaras dengan tema yang diusung dalam penyelenggaraan halal bihalal dan baksos, yakni “Dengan Netepke Roso Paseduluran Kita Tingkatkan Kekompakan Sesama Saudara untuk Selalu Menjalin Tali Silaturahmi”.

Halal bihalal dan santunan baksos itu dimulai pukul 20.00 WIB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya mengapresiasi dukungan para anggota dan semua pihak sehingga acara bisa berjalan lancar tanpa kendala.

Kemeriahan acara makin lengkap dengan hadirnya Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto dan jajaran, Danramil Lettu arm Waskita beserta Babinsa serta sejumlah tokoh Muspika dan tokoh masyarakat setempat. Wardoyo