Beranda Nasional Jogja Warga Bekasi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Condongcatur, Sleman. Diduga Meninggal...

Warga Bekasi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Condongcatur, Sleman. Diduga Meninggal Sudah 3 Hari

Ilustrasi mayat. Foto: Pixabay.com

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang karyawan swasta berinisial AW  (33) meninggal, diduga lantara penyakit gagal ginjal yang diidapnya, Rabu (25/5/2022).

Jasad warga asli Bekasi, Jawa Barat itu ditemukan sudah terlentang di atas kasur di kamar kosnya, tanpa baju dan hanya bercelana pendek. Saat ditemukan, tubunya sudah berbau.

Peristiwa itu terjadi di rumah kos di wilayah Condongcatur, Sleman.

Kapolsek Depok Timur Kompol M Endar Isnianto mengatakan, kronologi kejadian itu bermula ketika pukul 06.30 WIB pagi, adik korban bersama kakak keponakan mencari keberadaan korban.

Selanjutnya, keduanya mengecek ke kamar korban di lantai atas.

“Pada saat membuka pintu kamar, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata dia.

Mendapati kakaknya sudah meninggal dunia, adik korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada Pemilik Kos, yang kemudian meneruskannya ke Polsek Depok Timur.

Baca Juga :  Toto Sugiharto Hadirkan Owel: Novel tentang Dinamika Budaya Bantul

Petugas yang menerima laporan penemuan jenazah, bergegas mendatangi lokasi kejadian bersama Dokter Puskesmas Depok 2 untuk melakukan pemeriksaan.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban telentang di atas tempat tidur, tanpa baju dan mengenakan celana pendek warna coklat. Kondisi tubuh korban sudah mengeluarkan bau.

“Diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari lalu,” terangnya.

Endar mengatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan.

Korban diduga meninggal dunia karena sakit. Hal itu dikuatkan dengan keterangan bahwa korban memiliki riwayat sakit gagal ginjal sejak satu setengah tahun lalu dan rutin cuci darah seminggu sekali di rumah sakit.

Menurut dia, dari pihak Keluarga tekah menerima kematian korban.

“Jenazah korban dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan selanjutnya akan dimakamkan di Karawang,” terangnya.

Baca Juga :  Festival Keistimewaan Yogyakarta 2025, Ruang Belajar Budaya bagi Generasi Muda DIY

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.