SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Sragen dijadwalkan menggelar tahapan ujian seleksi tertulis penjaringan perangkat desa (Perdes) Jumat (3/6/2022) besok.
Ujian akan digelar di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tidar Magelang.
LPPM itu ditunjuk sebagai pihak ketiga yang digandeng untuk penyelenggara ujian penjaringan Perdes di 7 desa tersebut.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sragen, Hiladawati Aziroh mengatakan ada 7 desa yang akan menggelar ujian tertulis seleksi Perdes di Untidar Magelang besok.
Tujuh desa itu berada di tiga kecamatan masing-masing Gemolong, Ngrampal dan Kalijambe.
“Sudah ada beberapa desa yang menggelar ujian tertulis. Data yang ada di kami, desa yang mendapat izin untuk penjaringan dan pengisian Perdes di tanggal 31 Mei ada 34 desa di 8 kecamatan. Ujian tertulisnya menggandeng pihak ketiga dari beberapa LPPM. Ada yang UGM (Universitas Gadjah Mada) ada juga yang Universitas Tidar atau Untidar Magelang. Untuk yang ujian besok pagi ada 7 desa, kerjasamanya dengan Untidar,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (2/6/2022).
Terkait pelaksanaan ujian, Pemkab sudah menekankan agar bisa berjalan sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan.
Sekdin yang akrab disapa Watik itu menyebut harapan Pemkab, pelaksanaan ujian di LPPM berjalan dengan transparan dan tidak ada permainan atau rekayasa.
“Karena untuk kerjasama pihak ketiga yang jelas dari awal kita udah sampaikan pihak ketiganya harus yang sudah bekerjasama dengan Pemkab dan universitas negeri. Sehingga harapannya ya berjalan sesuai regulasi, prosesnya tidak ada dalam tanda kutip permainan. Sehingga hasilnya benar-benar murni, tidak ada rekayasa,” tegasnya.
Untuk memantau pelaksanaan ujian, ia menambahkan dari PMD juga akan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev).
Tim akan diterjunkan untuk memantau dan mengecek pelaksanaan ujian di Untidar Magelang besok. Pemantauan dilakukan untuk memastikan ujian berjalan sesuai perjanjian kerjasama yang tertuang.
“Kami besok akan memantau jalannya ujian. Apakah sudah seperti yang kita harapkan, artinya sudah di penuhi sesuai dengan perjanjian kerjasama yang tertuang,” tandasnya. Wardoyo
