SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski sempat memanas, seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen tetap berjalan sesuai tahapan.
Sejumlah peserta menyatakan keberatan dengan hasil perankingan terakhir lantaran ada rumus pembobotan nilai ujian komputer dasar yang dianggap melanggar rumus di Perbup.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , seleksi Perdes di Kalimacan digelar untuk mengisi kekosongan satu formasi yakni Kaur Kesra.
Kades Kalimacan, Hariyanto mengatakan ada 13 pelamar yang mengikuti seleksi untuk mengisi Kaur Kesra.
Ia tak menampik memang hasil perankingan terakhir sempat memicu protes peserta karena pembobotan nilai komputer dari LPPM dianggap berbeda dari Perbup.
Dari nilai komputer yang soalnya berjumlah 50, oleh LPPM langsung dikalikan 2 untuk mencapai pembobotan 100 persen. Padahal rumus di Perbup berbeda.
Akibatnya konversi nilai setelah dirumus, menjadi berubah. Padahal selisih nilai 4 peserta teratas sangat tipis hanya nol koma semua.
“Iya kemarin sempat ada beberapa peserta yang keberatan. Apalagi rumus pembobotan komputer yang langsung dikali 2 itu tidak disampaikan ke peserta sejak awal. Karena kalau dihitung pakai rumus Perbup hasilnya beda. Ini yang jadi masalah. Tapi sekali lagi kewenangan Kades hanya sebatas menerima laporan berita acara dari panitia. Kemudian mengusulkan ke camat untuk mendapat rekomendasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Wardoyo
Hasil akhir 4 Besar Perankingan Penjaringan Penyaringan Perangkat Desa Kalimacan:
1. Susana Mega Itsnaini-
Ujian tertulis 34,5,
Komputer 15,2.
Prestasi 3
Dedikasi 0
Total 52,70
2. Sigit Prastowo
Ujian tertulis 31,5
Komputer 15,60
Prestasi 4
Dedikasi 1,33
Total 52.43
3.Qomarudin
Ujian tertulis 35
Komputer 14,40
Prestasi 3
Dedikasi 0
Total 52,40
4. Titik Rumini
Ujian tertulis 34,0
Komputer 11,60
Prestasi 2
Dedikasi 4
Total 51,60
Sumber: panitia