SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo seringkali berkunjung ke Kota Solo, dan khususnya menyempatkan mendatangi kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi.
Area CFD di Solo memang punya daya tarik tersendiri dan di kawasan ini selalu dipenuhi ribuan orang setiap minggu pagi. Ganjar terbilang cukup sering mengunjungi area ini dan berbaur dengan ribuan warga. Dalam Bulan Juni ini saja sudah dua kali dia berkunjung di CFD Solo.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr Agus Riewanto menilai seringnya kedatangan Ganjar Pranowo ke Solo khususnya ke area CFD yang dipenuhi ribuan orang itu tentu mempunyai kepentingan politik.
“Tidak pernah ada kegiatan politisi yang tidak punya kepentingan politik. Kalau dipahami dari situ berartikan apa yang dilakukan Ganjar pasti punya kepentingan politik, kenapa pilihannya Solo? Itu yang harus dijawab,” kata Riewanto.
Menurut Riewanto, Solo mempunyai rating yang cukup tinggi. Perhatian publik dan masyarakat besar ke Solo karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Solo. Walikotanya, Gibran adalah anak Presiden juga ada di Solo.
“Jadi dia ingin mendapatkan semacam legitimasi politik, karena perhatian publik lebih dari tempat lain. Karena corong politik lagi di Solo, jadi dia mencari momentum itu,” terangnya.
Lagi pula selama ini Agus mengatakan seperti ada semacam friksi di internal PDIP mengenai siapa calon presidennya. “Berapa kali kan dianggap Ganjar itu berbeda dengan pandangan DPP PDIP, dianggap kemlinti dan lain sebagainya. Nah, bagi Ganjar dia cari cara yang paling elegan untuk melihat apa yang dilakukan itu benar. Kemudian memiliki legitimasi politik yang mendekati dengan kekuasaan dengan mendekati Gibran yang ada di Solo dan Pak Jokowi,” jelas Agus.
Dengan berusaha menempel Jokowi dan Gibran harapannya supaya dapat terkomunikasikan sampai ke DPP. Supaya dia tahu bahwa apa yang dilakukan tidak begitu.
“Atau pun begini ini lho ada teman saya namanya presiden dan walikotanya kawan saya. Kira-kira begitu sehingga friksi di PDIP bisa ditepis dengan mulus, itu kenapa pilihannya Solo,” tandasnya.
Agus kemudian mempertanyakan alasan Ganjar sering memilih Soloraya untuk didatangi. Sementara ada daerah lain di Jawa Tengah yang cukup banyak.
“Kenapa pilihannya Solo tentu Solo lebih strategis dari sisi politik dan sisi perhatian publik. Serta perhatian DPP PDIP. Kalau itu dianggap sebagai bagian popularitas Solo jauh lebih populer dari Semarang itu sendiri. Orang melihat Jawa Tengah itu ya Solo, jadi nama Ganjar ketika di Solo ratingnya naik maka diharapkan turut naik,” sambung Agus.
Agus bahkan memprediksi ke depan bukan hanya Ganjar saja yang akan datang ke Solo. Mungkin akan lebih banyak lagi tokoh politik yang datang ke Solo.
“Solo ini memang medan politik memantik banyak orang untuk datang, kayak magnet ya. Sebentar lagi akan banyak menarik orang kesini tunggu saja menjelang 2024. Ini dimulai dari Ganjar nanti akan banyak,” pungkasnya.
Seperti diketahui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebelumnya mengunjungi Carfreeday Solo, Minggu, (19/06/2022) untuk ikut menari dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila.
Seminggu setelahnya, Minggu, (26/06/2022), Ganjar kembali mengunjungi Carfreeday Solo, untuk ikut menari gatot kaca masal dalam peringatan Hari Bung Karno. Ganjar juga terbilang sangat sering punya agenda di Solo. Sebelumnya, dia juga sudah sangat sering berkunjung di CFD Solo. Ganjar sendiri pernah memuji bahwa CFD di Solo yang paling berhasil dan sangat menarik. (Ando)