Beranda Umum Nasional Heboh Pengemis Punya Tabungan Rp 490 Juta, Viral dan Jadi Perbincangan Netizen

Heboh Pengemis Punya Tabungan Rp 490 Juta, Viral dan Jadi Perbincangan Netizen

Lutfi Haryono, si pengemis yang memiliki dana ratusan juta di rekening saat dimintai keterangan di Kantor Kelurahan Ipilo, Kamis (2/6/2022). Tribunnews

JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebuah unggahan yang menceritakan seorang pengemis mempunyai uang hingga ratusan juta rupiah viral di media sosial. Unggahan tersebut tak hanya viral, tetapi juga menjadi pembicaraan netizen.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, konten tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial. Terdapat sebuah foto yang memperlihatkan dua buku tabungan masing-masing dari Bank Mandiri dan Bank Sulutgo.

Total uang yang disimpan dalam tabungan di dua bank itu mencapai nyaris setengah miliar rupiah, lebih tepatnya sebanyak Rp 490 juta. Uang-uang tersebut belakangan dimiliki oleh seorang pengemis.

Dalam video lain, ia tampak dipanggil aparat kepolisian untuk dimintai keterangan. Hingga Sabtu (4/6/2022), unggahan soal pengemis memiliki tabungan ratusan juta sudah mendapatkan ribuan respons dari warganet.

Penjelasan pihak kepolisian

Belakangan terungkap, pengemis ini bernama Lutfi Haryono (47). Ia tercatat sebagai warga Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ipilo Kepolisian Sektor Kota Timur, Bripka Romi Paera memberikan keterangannya. Ia mengatakan, pihaknya meminta klarifikasi terhadap Lutfi.

Lutfi dibawa ke Kantor Lurah Ipilo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, Kamis (2/6/2022) kemarin. Ia kepada polisi menjelaskan, saat meminta uang ke warga bermodalkan proposal bantuan.

Baca Juga :  Catat! Gaji Guru Bakal Naik Mulai Januari 2025

“Jadi dari laporan warga ini, kita melakukan klarifikasi terhadap pengemis tersebut, di mana diketahui bahwa dirinya mengemis kepada orang-orang dengan menyodorkan proposal,” ungkapnya, Bripka Romi dikutip dari Website resmi Polresgorontalokota, Sabtu.

Bripka Romi melanjutkan, proposal yang dibuat Lutfi termasuk ilegal. Ini karena tidak mencantumkan instansi manapun, termasuk dari pemerintahan atau yayasan sosial. Sering kali juga Lutfi memaksa warga untuk mendapatkan uang.

“Untuk profesi yang dilakukan Lutfi Haryono, berdasarkan interogasi kepadanya bahwa kerja tersebut sudah dilakukannya kurang lebih 13 tahun lamanya semenjak berpisah dengan istrinya.”

“Kemudian setelah di cek saldo buku rekening milik Lutfi Haryono berjumlah Rp 490.000.000 di dalam dua rekening yakni Bank Mandiri dan Bank Sulutgo,” tambah Bripka Romi.

Sementara hasil pertemuan ini, Lutfi berjanji tidak tidak akan melakukan lagi meminta-minta dengan menggunakan proposal atau semacamnya. Informasi tambahan, Lutfi menggunakan uang pemberian warga untuk keperluan pribadi seperti membangun rumah.

Berjanji Tak Akan Mengemis Lagi

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, perangkat kelurahan, serta Bhabinsa itu, Lutfi mengaku uang dalam tabungan adalah miliknya.

Baca Juga :  Langgar Kode Etik dengan Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta, Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP

“Iya itu rekening saya,” ungkap Lutfi, dikutip dari TribunGorontalo.com.

Lutfi mengaku, uang itu bukan seluruhnya hasil mengemis. Ia pernah bekerja di sebuah toko dan rumah makan.

Namun, pekerjaan itu ia lakoni sudah sejak puluhan tahun lalu. Lutfi dalam KTP miliknya tercatat kelahiran Gorontalo pada 22 Juni 1975.

Saat diwawancarai, ia pun mengaku tidak akan mengemis lagi. Ia memilih untuk berdagang.

“Tidak lagi (mengemis). Saya akan berjualan di warung. Saya tidak begitu lagi,” tutup Lutfi.

www.tribunnews.com