Beranda Daerah Wonogiri Omicron BA4 dan BA5, Apakah Sudah Masuk Wonogiri, Bagaimana Pernyataan Resmi Pemkab?

Omicron BA4 dan BA5, Apakah Sudah Masuk Wonogiri, Bagaimana Pernyataan Resmi Pemkab?

Vaksin
Vaksin booster di Lapas Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat ini subvarian Omicron BA4 dan BA5 disebut telah masuk ke Indonesia.

Lantas bagi publik di ujung tenggara Jateng di Wonogiri apakah Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 sudah masuk di Wonogiri?.

“Konon ada subvarian Omicron BA4 dan BA5 itu, tapi di Wonogiri saat ini kasus (Covid-19) masih landai,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, Senin (20/6/2022).

Pernyataan Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek sesuai dengan data yang dirilis di website resmi Pemkab Wonogiri (https://wonogirikab.go.id/informasi-corona/). Hingga Minggu (19/6) pukul 21.00 WIB hanya ada satu kasus Corona aktif. Berdasarkan laman tersebut, pasien tersebut menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, sejak awal negara api menyerang dengan pageblug Corona, secara kumulatif ada 14.290 warga yang terkonfirmasi positif. Sebanyak 12.734 orang di antaranya sembuh dan 1.555 orang meninggal dunia.

“Saat ini booster kita galakkan. Sudah menyentuh angka 35 persen,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Baca Juga :  CMK dan Mitra Desa Inovasi Unggulan Pemkab Wonogiri dalam IGA 2024

Diakui Bupati, saat ini sulit untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster. Ada kemungkinan, masyarakat sudah jenuh dengan pandemi Covid-19.

Pemkab pun terus berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster hingga pihaknya optimis capaian 40 persen vaksin booster bisa segera terealisasi.

“Kemarin kita berkolaborasi dengan Polri dan institusi lain, goal kita mengejar itu (capaian vaksin booster 40 persen),” jelas Bupati Jekek.

Menurut Bupati Jekek, pemahaman di masyarakat terkait Covid-19 saat ini beragam. Ada yang percaya dengan Covid-19 dan cara penanganannya hingga ada pula yang merasa saat ini kondisi sudah normal. Atas hal itu, partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksin sudah berbeda dibandingkan vaksin primer.

Bupati menuturkan, saat ini Wonogiri masuk di daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Meski begitu, protokol kesehatan masih penting dilakukan demi mencegah potensi penularan corona.

Terkait pelonggaran yang bakal dilakukan saat capaian vaksinasi mencapai 40 persen, Jekek mengatakan pelonggaran yang dilakukan sulit untuk bisa diatur secara rigid dan detail. Yang terpenting adalah aktivitas yang dilakukan mengadaptasi kebiasaan baru seperti memakai masker.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Ciptakan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah untuk Lingkungan Bersih

Nanti kegiatannya bisa normal, hiburan musik olahraga dan yang lain dipersilakan. Pembeda antara sebelum pageblug dan setelah pageblug itu adalah penggunaan masker. Aris Arianto