KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 300 peserta ambil bagian dalam festival langkah dansa tingkat provinsi Jawa Tengah di Palur Plaza, Karanganyar, Sabtu (18/6/2022).
Mereka tampil untuk menjadi yang terbaik dalam festival yang digelar sebagai ajang seleksi daerah (Selekda) tingkat Provinsi Jateng tersebut.
Para peserta terbaik nantinya akan dipilih sebagai delegasi mewakili Jateng dalam ajang festival olahraga rekreasi nasional (Fornas) ke-6 di Palembang bulan depan.
Festival yang diprakarsai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ILDI Jateng hari ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) ILDI, Ambar Susilastuti.
Ditemui di sela kegiatan, Ketua DPP ILDI, Ambar Susilastuti mengatakan kehadirannya di festival ini untuk memberi support kepada DPD Jateng dan peserta menuju Fornas bulan depan.
Festival hari ini mempertandingkan kelompok perorangan dan beregu dengan peserta mencapai ratusan. Untuk perorangan ada sekitar 15 peserta yang berlaga.
“Festival ini untuk menyiapkan para pegiat atau atlet terbaik yang akan kita akan dikirim mewakili provinsi Jateng,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Para peserta yang tampil berasal dari Solo, Banyumas, Sragen, Pekalongan, Magelang dan sejumlah daerah di Jateng lainnya.
Mereka dinilai oleh dewan juri nasional asal DIY. Kriteria penilaian meliputi teknik, tata busa dan ketepatan step atau langkah.
Ambar sangat berharap dari festival tingkat Jateng hari ini bisa menghasilkan perwakilan terbaik yang mampu berbicara banyak di ajang Fornas VI di Palembang bulan depan.
“Untuk event Fornas nanti akan diikuti 24 provinsi. Mudah-mudahan dari DPD ada yang dapat prestasi,” terangnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) ILDI Propinsi Jateng, Hernawan Tri Handoyo menyampaikan gelaran festival sekaligus seleksi tingkat provinsi ini diharapkan bisa berkontribusi positif dalam meningkatkan persatuan dan kesehatan masyarakat.
Sehingga olahraga rekreasi langkah dansa makin kenal dan eksis di tengah masyarakat.
Ke depan, pihaknya juga akan meningkatkan intensitas kegiatan-kegiatan dan festival serupa sehingga bisa memunculkan banyak atlet-atlet yang berprestasi di Jawa Tengah.
“Karena selama ini atlet-atlet remaja dan anak untuk langkah dansa masih agak kurang. Makanya dengan sering ada kegiatan seperti ini, akan jadi ajang sosialisasi memasyarakatkan langkah dansa yang bisa mempersatukan masyarakat. Agar mereka saling mengenal. Seperti hari ini ada 300an peserta yang ambil bagian,” jelasnya. Wardoyo