JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tidak Diduga Dampak Pintu Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibuka Ternyata Seperti ini

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dilihat dari atas. Joglosemarnews. Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tidak diduga dampak pintu air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibuka ternyata seperti ini.

Untuk diketahui debit air yang keluar dari kebijakan pintu air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibuka disebut sebut cukup kecil. Yakni pada kisaran 50 meter kubik per detik.

Meski begitu, belum dapat diketahui sejauh mana dampak pintu air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibuka di daerah hilir Bengawan Solo seperti wilayah Bojonegoro dan Lamongan, Jatim.

“Kamu tidak bisa memastikan apakah nanti akan ada dampaknya, untuk kesiapsiagaan saja,” papar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Kamis (2/6/2022).

Jika terjadi kenaikan secara cepat, maka bisa elevasi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dimungkinkan akan dikendalikan dengan penambahan debit keluaran. Hal itu ditempuh melalui peningkatan operasi turbin PLTA Wonogiri dan atau pembukaan pintu spillway.

Baca Juga :  Halalbihalal dan Sambut Semangat Baru Menuju Satuan Pendidikan yang Membahana

“Informasi yang kami dapat, debitnya relatif kecil. Sekitar 50 meter kubik per detik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Camat Wonogiri Kota dan Selogiri terkait hal tersebut. Sebab, di dua kecamatan itu air dari WGM mengalir.

Hal itu demi meningkatkan kewaspadaan terkait potensi luapan air di pemukiman pasca dibukanya pintu air. Utamanya di pemukiman yang tak jauh dari aliran sungai.

“Belum ada laporan terkait pemukiman yang tergenang,” beber dia.

Kendati seperti itu, masyarakat di bantaran juga harus tetap waspada. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi genangan akibat pembukaan pintu spillway.

Baca Juga :  1 Meninggal Kecelakaan di Wonoharjo Sambiroto Pracimantoro, Truk Tangki Tabrakan dengan Honda Supra 125

“Wonogiri Insya Allah aman dengan debit seperti itu. Tapi tetap perlu adanya kewaspadaan,” tandas dia.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari Perum Jasa Tirta (PJT) I terkait pembukaan pintu spillway Waduk Wonogiri atau WGM.

Dimana, PJT I menyebut bahwa pintu air dibuka karena elevasi tinggi muka air (TMA) WGM per 27 Mei lalu dalam kondisi siaga kuning (TMA di atas elevasi +136,00 meter). Dan dimungkinkan masih terjadi kenaikan inflow akibat hujan di hulu waduk. Karena itu dilakukan koordinasi terkait pengendalian TMA. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com