SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Achiruddin menginstruksikan para Babinsa di 4 daerah di Soloraya untuk terjun ke lapangan membantu pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Instruksi itu dilaksanakan menyusul meluasnya wabah PMK di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk di Sragen yang kini angka kasus PMK sudah mencapai lebih dari 400 ekor sapi.
“PMK itu kesulitan rakyat, kita harus hadir di situ. Sragen, Klaten, Solo, Karanganyar sudah mulai (diterjunkan Babinsa) dan komandonya adalah kepala daerah,” paparnya saat menyambangi Bupati Sragen, di kantor bupati Kamis (9/6/2022).
Menurutnya instruksi itu dilakukan dalam rangka membantu tugas kepala daerah menyelesaikan masalah PMK.
Pelibatan Babinsa itu juga wujud penjabaran tugas pokok fungsi sebagai aparat teritorial yang harus siaga membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
“Kewajiban TNI membantu kesulitan masyarakat dan termasuk kesulitan pemerintah. Itu bagian dari poksi kita sebagai aparat teritorial itu, harus bisa menempatkan diri membantu mengatasi kesulitan,” terangnya.
Sementara kunjungan ke Bupati digelar dalam rangka silaturahmi mengingat dirinya termasuk baru menjabat di Surakarta.
Ditanya kesannya pertama kali ke Sragen, Danrem mengaku belum ada kesan pesan.
“Kalau bupatinya udah orang top,” kata Danrem. Wardoyo