WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan klub bulutangkis mengikuti ajang kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Wonogiri Cup VII tahun 2022 di GOR Girimandala Wonogiri.
Agenda tahunan Pengkab PBSI Wonogiri itu kali ini diselenggarakan selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 29 hingga 31 Juli 2022.
Ketua Pengkab PBSI Wonogiri Bowo Dwi Hartono mengatakan para wasit yang memimpin kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Wonogiri Cup VII GOR sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dan penataran.
“Pada bulan Juli lalu kamu menggelar pelatihan dan penataran wasit se-Wonogiri. Selanjutnya langsung praktik lapangan menjadi wasit kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Wonogiri Cup VII GOR Girimandala Wonogiri,” ungkap Ketua Pengkab PBSI Wonogiri Bowo Dwi Hartono ketika pembukaan kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Wonogiri Cup VII GOR Girimandala Wonogiri, Jumat (29/7/2022).
Bowo membeberkan, kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Wonogiri Cup VII GOR Girimandala Wonogiri diikuti 29 klub. Peserta sebanyak 220 putra maupun putri, dibagi 9 kategori dari usia dini sampai dewasa.
“Kejuaraan ini dalam rangka meningkatkan pembinaan atlet bulutangkis dari waktu ke waktu. Sekaligus telah menjadi agenda Pengkab PBSI Wonogiri setiap tahun,” jelas dia.
Pihaknya berharap dari kejuaraan itu bakal muncul atlet bulutangkis moncer asal Wonogiri, seperti Gregoria Mariska Tanjung, atau Yosinta Putri.
Ketua Pengprov PBSI Jateng Akhmad Khafidz Basri Yusuf, menjadikan atlet bulutangkis tak bisa sembarangan dan instansi. Pelatihan hingga ajang kejuaraan harus dilakukan secara bertahap.
Mesti diawali dari pelatihan fundamental bagi anak umur enam sampai sembilan tahun lalu train to learn bagi anak usia sembilan sampai 12 tahun, train to train dari usia 13 sampai 15 tahun dan tahapan lainnya.
Mewakili Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, Kepala Disporapar Wonogiri Haryanto mengatakan, kejuaraan cabang bulutangkis Bupati Wonogiri Cup VII GOR Girimandala Wonogiri menjadi usaha menemukan mutiara mutiara atlet bulutangkis.
“Sebagai salah satu cabor populer, bulutangkis menawarkan masa depan yang baik. lantaran itu perlu pembinaan sejak dini, agar proses panjang seorang atlet menjadi profesional bisa dilalui dengan baik. Pemkab dan PBSI dan pihak lainnya tetap mengawal pembinaan bulutangkis, supaya bisa berlaga hingga level nasional maupun internasional,” terang Kepala Disporapar Wonogiri Haryanto. Aris Arianto