Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Asyik! Kini Peserta Didik di MAN 1 Solo Sudah Mulai PTM 100%

Para siswa MAN 1 Surakarta mulai menjalani pembelajaran tatap muka (PTM) / Foto: Ade Safana Alawiyah

SURAKARTA, JOGLOSEMAR.NEWS – Peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Solo memulai hari pertama Tahun Ajaran Baru 2022/2023 pada Senin (18/7/2022).

Pertemuan Tatap  Muka (PTM) terbatas mulai dijalankan pada semester baru ini, baik untuk peserta didik baru maupun lama.

PTM 100% di MAN 1 Solo diketahui pertama kali dilakukan, setelah pada semester sebelumnya masih menerapkan PTM 50% lantaran pandemi Covid-19.

Hal tersebut juga berdasarkan SKB 4 Menteri tahun 2022 tentang Pembelajaran  Tatap Muka.

Berbagai persiapan dilakukan oleh MAN 1 Solo dalam menyambut semester baru. Di antaranya kurikulum, peralatan penunjang protokol kesehatan dan ruangan.

Pada hari pertama, MAN 1 Solo juga menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) untuk peserta didik baru sesuai arahan Kemenag.

Kegiatan ini dilaksanakan satu pekan setelah pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dari sekolah yang dinaungi Kemdikbud.

Tema “Membangun Karakter  Cendekiawan Muslim Berjiwa Pancasila” diusung dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 18 – 20 Juli 2022 tersebut.

Gedung barat MAN 1 Solo terlihat ramai siswa-siswi berlalu lalang. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar (KBM) baru akan berjalan efektif pada Selasa (19/7/2022).

Slamet Budiyono, selaku Kepala Madrasah menyebutkan, meski sudah diperbolehkan menyelenggarakan PTM, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan walau tidak seketat semester lalu.

Menurutnya, hal itu merupakan sebuah tantangan dalam masa transisi, khususnya terkait kesadaran bersama menjaga protokol kesehatan.

“Kesadaran dari warga madrasah yang masih rendah. Merasa bahwa yang namanya Covid itu sudah selesai,” terangnya.

Budiyono juga menambahkan, perubahan dari daring ke luring ini tak dapat dipungkiri menyiratkan berbagai fakta, seperti dari sisi psikologis anak yang senang berkegiatan luring.

Jam KBM program Reguler juga belum sampai sore karena sifat PTM masih terbatas dan perlu pertimbangan ulang jam belajar.

Diwawancarai terpisah, Agus, guru di MAN 1 Solo menyebutkan tantangan lainnya adalah bagaimana pendekatan yang tepat untuk mendidik siswa-siswinya setelah lama menghadapi suasana daring.

“Untuk menyentuh hati anak-anak, kita mencoba lagi untuk adab dsb,” tutur Agus.

Menurut Agus, semester baru ini diwarnai hal berbeda, yakni penerapan Kurikulum Merdeka bagi siswa kelas 10.

Siswa akan diberi pelajaran yang sama selama satu tahun sebelum memilih penjurusan di kelas 11 kelak.

Fadila Wahyu Dinanti, peserta didik baru asal Solo, mengungkapkan antusiasnya pada hari pertama masuk. Ia bersemangat mengikuti MATSAMA karena guru-guru dan kakak-kakak OSIS sangat baik, sopan, dan ramah.

“Saya sangat senang sekali bisa jadi peserta didik baru di MAN 1 Surakarta karena di situ saya mendapatkan banyak teman baru dan bisa bertatap muka langsung dengan teman-teman baru saya karena pembelajaran sudah 100% kembali,” ujarnya kepada Joglosemarnews.

Diketahui, total peserta didik baru MAN 1 Solo tahun ini adalah 401 siswa. Di antaranya, 88 merupakan siswa program Boarding School, 68 siswa Program Keagamaan dan 245 lainnya program Fullday, Reguler dan Workshop.

Pada semester baru ini, Budiyono mengungkapkan harapannya agar MAN 1 Surakarta agar dapat meningkatkan capaian kelulusan SBMPTN dan SPAN-PTKIN, membangun toleransi antarsesama, serta melancarkan Penilaian Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) untuk meningkat kualitas madrasah. Ade Safana Alawiyah

Exit mobile version