Beranda Daerah Karanganyar Berlanjut! Usai Ricuh di Jogja, Massa Adang  Kepulangan Suporter Solo di  Grabag,...

Berlanjut! Usai Ricuh di Jogja, Massa Adang  Kepulangan Suporter Solo di  Grabag, Terpaksa Putar Arah Lewat Kopeng

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ricuh antara suporter sepakbola Pasopati Solo dengan warga Jogja berlanjut hingga di pinggiran Kabupaten Magelang.

Kali ini massa tak dikenal mengadang kepulangan suporter Solo di kawasan Grabag pertemuan jalur Selo, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sleman.

Tak pelak mendapat halauan massa, aparat keamanan pun memindahkan rute kepulangan suporter Solo melewati jalur Kopeng melewati Salatiga.

Dengan demikian jarak tempuh kepulangan suporter makin jauh namun dikawal ketat oleh aparat keamanan.

“Semula rute kepulangan akan melewati Selo Boyolali lalu tembus Kartasuro namun karena di daerah Grabag, Magelang dihalau massa tak dikenal lalu aparat keamanan memindahkan rute lewat Kopeng,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) Pasoepati, Agus Ismiyadi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (25/7/2022).

Baca Juga :  Petani Diminta Tak Tak Jual Sawahnya, Kalau Bisa Beli Lagi

Menurut Agus Ismiyadi yang mengikuti di Stadion Soebroto, Magelang, jumlah suporter Solo yang datang pada pertandingan Persis Solo melawan Kesebelasan Dewa, Bali sekitar 4.000 orang yang mayoritas menggunakan sepeda motor.

Adapun hasil pertandingan diketahui Persis Solo kalah skor 2-3 melawan Kesebelasan Dewa. Pertandingan pun berjalan seru imbang namun rupanya keberuntungan belum berpihak kepada Persis Solo.

Sementara pantauan dari kericuhan suporter Solo dengan warga Jogja terdapat tiga orang suporter yang mengalami luka dan sudah tertangani.

“Hanya tiga orang saja yang mengalami luka dan tidak ada yang meninggal dunia seperti isu yang beredar,” pungkas Agus Ismiyadi.

Sebagai informasi, Senin siang (25/7/2022) terjadi kericuhan yang menimpa suporter Pasoepati dengan warga Jogja saat suporter hendak berangkat ke Magelang. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.