Beranda Umum Nasional Biar Aman dari PMK, Partai Golkar Bagikan Langsung 93 Sapi dan 48...

Biar Aman dari PMK, Partai Golkar Bagikan Langsung 93 Sapi dan 48 Kambing

Ketua Umum DPP Paruai Golkar Airlangga Hartarto (3 dari kanan) / Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Di tengag pembagian daging kurban dalam rangka  Idul Adha 2022,  Partai Golkar  melakukan aksi berbagi dengan aman kepada masyarakat.

Berbagi dengan aman memang  menjadi satu catatan, karena Idul Adha tahun ini, kebetulan bersamaan dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Dalam aksi ini, bahkan Ketua Umum  DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto membagikan langsung 93 sapi dan 48 kambing kurban kepada masyarakat yang membutuhkan saat Hari Raya Idul Adha 2022.

Airlangga menuturkan, langkah itu i dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku di masyarakat.

“Biasanya kita kumpulkan di tempat ini (hewan kurban), baru disembelih, baru dibagi. Tetapi sekarang langsung, supaya mobilitasnya dikendalikan. Ada 93 sapi dan 48 kambing,” tutur Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (10/7/2022).

Airlangga  mengakui, memang ada wilayah merah penyebaran PMK. Karena itulah aksi  erbagi yang dilakukan harus bersifat terkendali dan terkontrol.

Baca Juga :  Dukungan Anies, Amunisi Baru Pramono-Rano Menuju Jakarta 2024

“Inti dari Idul Adha adalah kita membagi untuk mereka yang membutuhkan. Dan dalam situasi wabah PMK, Partai Golkar langsung membagi hewan kurban itu kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu memastikan, pelaksanaan Hari Raya Kurban di Partai Golkar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan wabah PMK.

Airlangga menegaskan, Golkar tidak ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan tetapi dalam kondisi tidak aman terhadap wabah PMK.

Menko Perekonomian juga menyatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran wabah PMK.

Menurut Airlangga, penyebaran wabah PMK bisa jadi menemukan puncaknya pada perayaan Hari Raya Idul Adha.

Jadi, masyarakat diimbau tetap melaksanaan penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan dan regulasi yang sudah dikeluarkan Kementerian Pertanian atau Satgas PMK.

“Tentunya kita sedang melaksanakan vaksinasi, dan juga sedang melokalisir atau lockdown. Jadi tentu puncaknya kan pada Hari Raya Kurban ini. Semoga dengan Hari Raya Kurban ini tidak meningkat,” ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews. Suhamdani