Beranda Umum Nasional Cantiknya Minta Ampun, Sosok AKP Rita Yuliana Disebut Terseret Pusaran Kasus di...

Cantiknya Minta Ampun, Sosok AKP Rita Yuliana Disebut Terseret Pusaran Kasus di Rumah Kadiv Propam. Benarkah Ada Hubungan Dekat dengan Sang Jenderal?

AKP Rita Yuliana. Foto/JSnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah misteri kasus tewasnya ajudan Kadiv Propam, Brigadir Josua Hutabarat (28), belakangan publik digegerkan dengan mencuatnya satu sosok Polwan.

Polisi wanita (Polwan) berparas cantik itu diketahui bernama AKP Rita Yuliana. Seiring panasnya perjalanan mengungkap misteri kematian Brigadir Josua, nama AKP Rit mendadak ikut viral dan ramai menjadi perbincangan.

Lantas, apa kaitannya perwira berwajah rupawan itu ikut tersangkut. Berdasarkan informasi yang beredar, nama AKP Rita Yuliana ikut terseret dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Pasalnya, Rita Yuliana belakangan ramai diisukan memiliki hubungan dekat dengan sang Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Meski begitu kabar tersebut belum diketahui kebenarannya dan belum terkonfirmasi pihak terkait.

Namun demikian kabar spekulasi adanya hubungan khusus antara Sambo dengan Rita makin santer beredar seiring pengusutan kasus Brigadir Josua.

Siapakah Rita sebenarnya?

Nama AKP Rita sebelumnya sudah ramai menyita perhatian karena kecantikkannya. Sebelum meroket dan menduduki jabatan di Polda Metro Jaya, Rita Yuliana menjabat Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

AKP Rita Yuliana lahir pada 1 Juli 1992. Ia tercatat sebagai lulusan Akpol tahun 2013.

Saat ini, AKP Rita Yuliana menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang diembannya sejak Januari 2022.

Sebelumnya, AKP Rita Yuliana banyak bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan tanah kelahirannya.

Pemilik nama lengkap Rita Sorcha Yuliana itu lahir di Selong, Lombok Timur pada 1 Juli 1992. Namun dia besar dan tinggal di Pringgabaya, Lombok Timur.

Baca Juga :  Praperadilan Ditolak, Hasto Kristiyanto Tetap Berstatus Tersangka

Menyamar Striptis

Saat bertugas di Polda NTB itulah, Rita Yuliana yang saat itu masih berpangkat Iptu mulai banyak dikenal.

Selain karena parasnya yang cantik, sejumlah terobosan yang dibuat hingga banyak kasus menonjol yang ditangani.

Jabatan yang pernah diemban Rita Yuliana saat bertugas di Polda NTB yakni sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.

Sebelumnya, Rita Yuliana juga pernah bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB.

Dimana saat itu dia menyamar di klub malam dan berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi.

Dimana saat itu, dia menyamar sebagai pembawa daster bagi para penari.

Mahir Bahasa Mandarin

Selain prestasi soal kedinasan, AKP Rita Yuliana juga pernah viral saat menunjukan kemampuannya berbahasa Mandarin.

Saat itu AKP Rita mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK). HSK merupakan ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.

Saking mahirnya AKP Rita Yuliana bahkan mendapatkan HSK level 4.

Hal itu tak lepas dari pendiudikan yang pernah ditempuh AKPN Rita Yuliana di International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) di Beijing, Tiongkok pada tahun 2018.

Program tersebut diikuti lebih dari 33 negara di 3 benua, dimana AKP Rita Yuliana menjadi satu-satunya perwakilan dari polisi Indonesia.

Di balik karirnya yang moncer sebagai polwan, AKP Rita Yuliana rupanya menyebut dirinya ‘kecelakaan’ hingga akhirnya bisa menjadi Korps Bhayangkara.

Baca Juga :  Arsjad Rasjid: Pemangkasan Anggaran Dorong Investasi Swasta

Hal itu diceritakan AKP Rita Yuliana di Youtube Opsi NTB Channel saat dia masih menjabat sebagai Kasat Lantas Lombok Timur berpangkat Iptu.

Sebab, sejak kecil hingga remaja, AKP Rita Yuliana bercita-cita menjadi seorang dokter.

“Cita-cita saja sejak kecil sebagai dokter.

Saat kelas 3 SMA itu mendekati orang tua saya pensiun,” kata AKP Rita Yuliana dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Opsi NTB Channel, Rabu (20/7/2022).

Karenanya, anak bungsu ini rela berbesar hati melepaskan impiannya sejak kecil karena tak mau membebani keluarga.

“Makanya karena situasi seperti itu, saya diajak diskusi orang tua.
Sepertinya kalau masuk dokter, bapak ga mampu. Saya pikir ke depannya,” kata AKP Rita Yuliana.

“Saya urungkan niat saya, waktu itu saya belum lulus di SMA 1 Pringgabaya,” lanjutnya.

www.tribunnews.com