Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dinilai Sengsarakan Warga, Jalan Masuk Proyek Pabrik Herbel Voscon Sambungmacan Diblokir Paksa. Sopir Ugal-Ugalan Hingga Debu Beterbangan

Personel Polsek Sambungmacan saat berusaha memediasi ketegangan antara warga dan sopir dump truk pengangkut material tanah urug pembangunan proyek pabrik herbel Voscon di Sambungmacan yang dinilai banyak merugikan lingkungan. Foto/Humas Polres

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Dimoro, Sambungmacan, Sragen nekat memblokade jalan desa yang dilalui truk dump pengangkut material tanah urug untuk proyek pembangunan pabrik Herbel Voscon PT Corin di Sambungmacan.

Aksi itu terpaksa dilakukan sebagai bentuk protes kekesalan warga terhadap proses pembangunan pabrik yang dinilai menyengsarakan warga.

Selain tidak ada kontribusi, banyaknya truk bermuatan berat yang melintas di jalan kampung Pucang-Dimoro juga dinilai membawa efek buruk bagi lingkungan.

Menurut keterangan warga, aksi blokade jalan dilakukan karena para sopir truk dump banyak ugal-ugalan saat melintas di jalan kampung.

Selain membahayakan keselamatan, perilaku ugal-ugalan itu juga mengganggu aktivitas petani yang hilir mudik ke sawah.

Muatan tanah urug yang tidak ditutup terpal membuat debunya beterbangan dan material yang terjatuh di jalan dinilai membahayakan saat turun hujan.

“Kalau dibiarkan akan makin merugikan masyarakat. Apalagi dari pemerintah tidak ada anggaran perbaikan untuk tahun depan. Sudah warga nggak dapat apa-apa, malah kena imbasnya. Akhirnya jalan ditutup,” ujar salah satu tokoh setempat.

Melihat aksi blokade yang memicu ketegangan dengan sopir truk dan pihak pabrik, akhirnya membuat kepolisian setempat langsung bergerak menginisiasi mediasi.

Mediasi di gelar menghadirkan pihak Pemdes Sambungmacan, tokoh masyarakat Dukuh Dimoro, kontaktor pembangunan pabrik Herbel Voscon PT Corin dan difasilitasi Wakapolsek Sambungmacan Ipda Setiyo Susilo, Kamis (30/6/2022).

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolsek mediasi digelar untuk menyelesaikan konflik antara warga dengan pihak kontraktor pembangun pabrik.

“Atas pengajukan keberatan warga Dimoro, pihak kontraktor meminta maaf atas aktifitas truk dump yang sempat mengganggu aktifitas warga tersebut,” paparnya.

Selain itu, pihak kontraktor pembangunan PT Corin itu bersedia mengalihkan lalu lintas truk dump pengusung tanah uruk melintasi jalur lain.

Yakni dialihkan ke jalan Jati dan Paldaplang yang lebih aman dari warga. Wardoyo

Exit mobile version