SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut nan tragis menimpa seorang pelajar SMKN 2 Sragen, Ernesto Guevara MDP (16).
Siswa asal Dukuh Krujon, RT 30/07, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen itu ditemukan tewas mengenaskan jadi korban tabrak lari.
Remaja malang itu diduga tertabrak mobil tak dikenal di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Jumat (22/7/2022) dinihari.
Korban ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi tubuh mengenaskan. Kepalanya ditemukan dalam keadaan pecah, leher patah dan sejumlah bagian tubuhnya juga mengalami luka.
Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, kecelakaan tabrak lari itu diketahui sekitar pukul 00.08 WIB. Saat kejadian, korban diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha N Max AD 2459 BTE.
Kapolres AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas AKP Suwarso membenarkan insiden tabrak lari yang menewaskan pelajar SMKN tersebut.
Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum Ipda Irwan Marvianto menguraikan kecelakaan maut tabrak lari itu diperkirakan terjadi Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kejadian dilaporkan sekitar pukul 00.08 WIB. Adapun kronologinya, semula korban diketahui mengendarai sepeda motor N Max AD 2459 BTE sendirian.
Korban berjalan dari arah barat ke timur sedangkan mobil tak dikenal berjalan dari lawan arah atau dari arah timur ke barat.
“Menjelang lokasi kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor N Max berjalan terlalu ke kanan dan pada saat jarak sudah dekat pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Sehingga membentur mobil tak dikenal yang berjalan dari arah berlawanan. Pengendara mobil tak dikenal itu kemudian meninggalkan lokasi kejadian,” paparnya Jumat (22/7/2022).
Salah satu tetangga korban, HAR, membenarkan korban adalah warga Dukuh Krujon, Toyogo, Sambungmacan.
Saat kejadian, korban disebut mengendarai sepeda motor usai bermain dari rumah temannya.
“Dia sekolahnya di SMKN 2 Sragen,” ujarnya.
Pasca kejadian, pengemudi mobil misterius itu langsung kabur lari dari tanggungjawab. Sementara korban yang tertabrak dan meninggal dunia dibiarkan tergeletak di lokasi kejadian.
Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno mengatakan dari laporan yang masuk, bahwa ada korban kecelakaan tergeletak di jalan wilayah Tunjungsemi, Bedoro, Sambungmacan, Sragen dinihari tadi.
“Tim kemudian diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis. Sesampai di lokasi, tim mendapati satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan ambulans PMI,” paparnya Jumat (22/7/2022).
Dari hasil assesment tim medis, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Korban mengalami pecah bagian kepala depan dan belakang.
Kemudian patah tertutup pada leher, luka lecet tak beraturan di lutut kaki kiri, patah terbuka lutut kaki kanan, lecet di punggung, siku, paha dan tangan kanan. Wardoyo