SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang tewas dalam kecelakaan maut saat Suzuki Grand Vitara mencium dengan keras bokong truk molen di Jalan Siliwangi (ringroad barat), tepatnya di Dusun Somodaran, Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman pada Rabu (20/7/2022) malam.
Korban tewas adalah RA (29), pengendara Grand Vitara warga asal Padang. Sementara penumpangnya berinisial AT (33) warga Jambi mengalami luka-luka.
Korban tewas lantaran terjepit bodi kendaraan yang ringsek usai menggasak bodi belakang truk molen.
Kapolsek Gamping Komisaris Polisi B. Muryanto menceritakan, kronologi kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Siliwangi.
Saat itu, posisi truk Nissan (molen) B-9075-JM yang dikemudikan S (51) warga Berbah, Sleman berada di depan. Sedangkan mobil grand Vitara B-1595-SLQ yang dikendarai RA di belakang truk.
Mendekati lokasi kejadian, ada mobil yang hendak putar balik di sebuah penggal jalan. Truk yang semula melaju kemudian berhenti karena memberi kesempatan kepada mobil di depannya untuk putar balik.
Tapi, mobil Grand Vitara yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi di belakangnya, tidak mengetahui kalau truk mengurangi kecepatan.
“Diduga tanpa memperhatikan arus (lalulintas) yang ada didepannya. Karena tidak bisa menguasai laju kendaraan, mobil grand vitara itu langsung membentur bagian belakang truk,” terang Muryanto, Kamis (21/7/2022).
Kerasnya benturan mengakibatkan bagian depan mobil grand vitara ringsek.
Pengemudi atas nama RA mengalami luka pendarahan pada bagian kepala. Lalu patah tulang tangan kiri dan muntah darah diperkirakan karena luka bagian dalam. Korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit.
Sementara, penumpangnya dengan inisial AT mengalami luka pada bagian tangan. Proses evakuasi korban dalam kecelakaan tersebut melibatkan pelbagai unsur.
Di antaranya TRC Gamping, relawan dan Basarnas Yogyakarta yang membantu mengeluarkan tubuh korban dari dalam kendaraan yang ringsek.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi melalui Humas Basarnas Pipit Eriyanto menceritakan, Basarnas Yogyakarta mendapat laporan kecelakaan lalu lintas dengan korban terjepit dalam bodi kendaraan dari petugas Satlantas Polsek Gamping sekira pukul 20.45 WIB.
Mendapat laporan tersebut, Kantor Basarnas Yogyakarta kemudian memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi peralatan ekstrikasi penanganan khusus terhadap korban terjepit bodi kendaraan.
“Setelah koordinasi di lokasi, tim rescue Kantor Basarnas Yogyakarta yang dibantu oleh tim SAR Gabungan langsung melakukan proses evakuasi satu orang yang terjepit bodi kendaraan atas nama RA. Korban meninggal dunia saat perjalanan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Satu Korban lagi, AT selamat. Sedangkan pengemudi truk molen, tidak mengalami luka,” jelasnya.