Beranda Edukasi Kesehatan Ketombe Gatal dan Mengganggu Penampilan, Apa Penyebabnya?

Ketombe Gatal dan Mengganggu Penampilan, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi rambut gatal kerena ketombe. pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM Ketombe merupakan serpihan kulit di kepala. Munculnya ketombe ditandai antara lain gatal, kulit kepala kering, bersisik juga berminyak.

Ketombe yang banyak, seringkali bisa dilihat saat jatuh di bahu atau baju. Kepala berketombe kerap dianggap biasa, tapi penyebabnya tak tunggal, misalnya dermatitis seboroik atau kondisi kulit lain yang menyebabkan kulit kepala bersisik.

Menurut publikasi Seborrheic Dermatitis dalam The Merck Manuals, gejala kepala berketombe, antara lain gatal, kulit kepala kering, bersisik juga berminyak. Kondisi yang parah muncul sisik kekuningan atau kemerahan.

Penyebab ketombe
Mengutip Medical News Today, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebab ketombe.

1. Dermatitis seboroik

Kulit dermatitis seboroik teriritasi, berminyak dan berketombe. Kondisi ini berakibat kulit kemerahan, berminyak, dan ditutupi sisik putih atau kuning.

2. Penyakit kulit

Penyakit kulit yang mengerisik psoriasis juga mempengaruhi kepala berketombe. Adapun beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan kulit mengelupas di kulit kepala, antara lain eksim, kurap, infeksi jamur.

3. Malassezia

Malassezia, jamur yang biasanya hidup di kulit kepala memakan minyak yang keluar dari folikel rambut. Beberapa orang yang sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan rentan mengalami iritasi kulit kepala dan menghasilkan sel kulit ekstra. Sel kulit ekstra ini akan mati dan rontok. Itu bercampur minyak dari rambut dan kulit kepala, sehingga muncul ketombe.

4. Produk perawatan

Produk perawatan rambut tertentu rentan mengiritasi kulit kepala yang menyebabkan ketombe. Jika menyadari produk yang dipakai menyebabkan iritasi, maka sebaiknya berganti sampo.

Berbagai pendapat menjelaskan keramas tak menyebabkan penumpukan minyak dan sel kulit mati yang menyebabkan ketombe. Pendapat lain berkata, terlalu sering mencuci rambut akan menghilangkan minyak alami. Adapun frekuensi seseorang perlu mencuci rambut akan bervariasi setiap individu. Sedangkan produk tertentu bisa menyebabkan iritasi dan reaksi untuk beberapa orang.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.