![Nonton film Nonton film](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/07/IMG-20220706-WA0038.jpg?resize=640%2C288&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari film kisah keteladanan Nabi Ibrahim As.
Di antara hikmah yang bisa diambil dari film keteladanan Nabi Ibrahim As adalah belajar untuk selalu memurnikan dan meneguhkan imam.
Selain itu belajar keikhlasan dalam mengorbankan sesuatu yang dicintai.
Adalah mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti atas KPM Tematik STAIMAS Wonogiri di Desa Sirnoboyo Kecamatan Giriwoyo Wonogiri yang nonton bareng (nobar bersama anak-anak di Pondok Pesantren Roudhotul Qur’an Dusun Selorejo Desa Sirnoboyo Kecamatan Giriwoyo Wonogiri, beberapa waktu lalu.
Ada sekitar 80 orang yang nobar film kisah keteladanan Nabi Ibrahim as.
Bagi anak-anak nobar itu sebagai sarana mengisi waktu liburan dengan sesuatu yang bermanfaat. Mereka tampak senang nonton bersama teman-temannya. Menyimak adegan demi adegan dalam tayangan film itu.
Ketua Kelompok 1 KPM Tematik Desa Sirnoboyo Indra Ismawarto menerangkan ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari film kisah Nabi Ibrahim As. Di antaranya belajar untuk selalu memurnikan dan meneguhkan imam serta belajar keikhlasan dalam mengorbankan sesuatu yang dicintai.
“Di dalam film itu, kita dapat mengambil pelajaran, sebagai orangtua supaya belajar menghargai dan mendengar pendapat anak-anak. Kita juga belajar menghormati dan mendoakan orangtua di dalam kondisi apapun,” ungkap Indra.
Selain itu, sebagai para pendahulu, perlu belajar peduli dengan keturunan, baik dari sisi iman maupun kesejahteraannya.
Acara semakin seru sebab ada sesi pembagian doorprize dari peserta KPM Tematik STAIMAS Wonogiri bagi yang bisa menjawab pertanyaan seputar kisah Nabi Ibrahim as.
Salah satu anak, Thalita mengatakan setelah menonton kisah Nabi Ibrahim jadi lebih paham tentang iman kepada Allah yang sesungguhnya dengan mematuhi perintah-Nya.
“Nabi Ibrahim mematuhi perintah Allah walaupun harus mengorbankan anaknya. Saya ingin bisa mencontoh Nabi Ismail sebagai anak yang patuh kepada orang tua,” tutur siswa kelas V MIM Tawangharjo Giriwoyo itu. Aris Arianto