Beranda Daerah Boyolali Optimalkan Layanan Kesehatan Bagi ODGJ, RSUD Simo, Boyolali Jadi Tempat Rujukan

Optimalkan Layanan Kesehatan Bagi ODGJ, RSUD Simo, Boyolali Jadi Tempat Rujukan

Bupati Boyolali M Said Hidayat / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelayanan kesehatan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Boyolali terus dioptimalkan. Apalagi, kini Pemkab Boyolali telah memiliki rumah sakit rujukan di RSUD Simo.

“Jadi, penanganan ODGJ di RSUD Simo ini sudah menunjukkan pola penanganan yang semakin baik,” ujar Bupati Boyolali, M Said Hidayat pada Jumat (29/7/2022).

Diharapkan, penanganan dan pelayanan kesehatan bagi ODGJ kedepan semakin baik lagi. Apalagi dengan keberadaan bangsal pelayanan khusus serta tenaga kesehatan yang ada. Diharapkan, pihak keluarga pun juga turut memberikan dukungan.

“Dengan sinergi ini, maka upaya pelayanan kesehatan bisa semakin optimal,” ujar Bupati.

Direktur RSUD Simo, Ratmi Pungkasari manambahkan, pihaknya akan menyiapkan sebuah ruangan khusus agar para pasien ODGJ dapat bersosialisasi. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Pasien ODGJ juga butuh bersosialisasi, saya ingin punya ruang bebas buat mereka.”

Untuk mereka yang sudah kondusif dan tidak membahayakan yang lain, bisa saling komunikasi, bersosialisasi. Jadi tidak selalu terkurung di dalam kamar. Bisa juga disediakan musik, permainan guna membantu proses penyembuhan.”

Dokter Spesialis Jiwa RSUD Simo, Ismail Salahudin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendekatan home visit dengan mendatangi pasien ODGJ di rumah rumah. Kegiatan dilakukan dengan mengerahkan relawan yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Boyolali.

“Pasien ODGJ diperiksa lalu dirujuk ke RSUD Simo bila diperlukan penanganan lebih lanjut.”

RSUD Simo tidak hanya menangani pasien rawat jalan maupun rawat inap dari Kabupaten Boyolali saja, namun juga menangani pasien dari luar daerah. Baik melalui BPJS maupun bantuan pendanaan dari Baznas.

Ditambahkan, pihaknya juga telah memiliki terapi elektrokonvulsif (ECT) atau terapi kejut listrik yang digunakan untuk perawatan pasien ODGJ. Juga didukung dengan psikoterapi dan pemberian obat secara rutin.

Sebagai tambahan, jumlah penderita ODGJ di Kabupaten Boyolali ada 3.000 orang yang tersebar di 22 kecamatan. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.