BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program TMMD Reguler ke 114 digelar di Desa Jerukan, Kecamatan Juwangi, Boyolali. Yang menjadi prioritas dalam program TMMD kali ini adalah pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer.
Menurut Kepala Desa Jerukan, kondisi jalan yang akan dibangun dalam program TMMD ini sangat memprihatikan. Jalan yang rusak parah menyulitkan untuk dilalui warga. Baik sepeda, sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
“Padahal jalan itu sangat penting karena menjadi satu-satunya akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian,” katanya di sela-sela pembukaan TMMD Reguler ke 114, Selasa (26/7/2022).
Dampaknya, berpengaruh terhadap roda perekonomian warga. Sulitnnya akses jalan menjadikan ongkos produksi pertanian tinggi.
“Maka kami sangat gembira karena jalan ini bakal dibangun lewat program TMMD.”
Danrem 074/Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Achiruddin menyebut kegiatan TMMD ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi TNI untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pembangunan itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi harus dilakukan secara bersama-sama,” kata Danrem.
Saat ini masyarakat Jerukan, Kecamatan Juwangi kesulitan karena kondisi infrastruktur jalan usaha pertanian rusak berat.
Untuk itu, dalam program TMMD ini TNI dan Polri hadir untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut dengan membangun jalan agar lebih bagus dan bisa memberikan manfaat.
Selain itu, juga kegiatan penguatan ideologi Pancasila, dan memupuk rasa nasionalisme bagi masyarakat.
“Kegiatan non fisik pun harus kita laksanakan. Ideologi Pancasila dan nasionalisme harus benar-benar kita tanamkan kepada masyarakat.”
Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran TNI-Polri di tengah masyarakat. TMMD ini memberikan manfaat yang sangat baik kepada masyarakat
“Sehingga jalur ekonomi masyarakat terbangun dengan baik.
Semangat metal , ya ini. Melangkah bersama menata bersama penuh totalitas,” ujarnya. Waskita