GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah pelonggaran oleh pemerintah, rupanya masyarakat Gunungkidul perlu kembali waspada. Pasalnya, selama beberapa hari terakhir, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul terus bertambah.
Bahkan pada Jumat (15/07/2022), kasus aktif sudah melebihi 10 pasien.
Melihat fakta tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menilai bukan tidak mungkin kasus-kasus baru ini terpapar varian baru dari Covid-19 .
“Bisa jadi (terpapar varian baru),” kata Dewi dihubungi.
Meski demikian, ia menegaskan masuknya kasus baru masih sebatas kemungkinan. Sebab diperlukan pengujian secara mendalam di laboratorium.
Dewi mengatakan pihaknya terus mengirimkan sampel ke laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Sekaligus, untuk memastikan potensi varian baru virus Covid-19.
“Nanti BBTKLPP yang memeriksa sampel dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS),” jelasnya.
Hari ini, Dewi melaporkan adanya 3 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 .
Seluruhnya merupakan hasil screening dan kontak erat. Kamis (14/07/2022) lalu, ia juga melaporkan ada satu kasus reinfeksi.
Sebagian besar kasus aktif saat ini berasal dari Kapanewon Wonosari yaitu 10 orang, sisanya masing-masing 1 orang dari Ponjong dan Semin.
“Sampai hari ini ada 12 kasus aktif Covid-19 dalam perawatan,” ujar Dewi.
Secara kumulatif ada sebanyak 22.727 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul.
Sejumlah 21.539 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan yang meninggal dunia tidak mengalami penambahan, tetap di angka 1.176 kasus.