Beranda Edukasi Kesehatan Yuk, Jaga Kesehatan Tulang Agar Selalu Fit. Ini Saran Ahli

Yuk, Jaga Kesehatan Tulang Agar Selalu Fit. Ini Saran Ahli

Ilustrasi / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seiring dengan usia, kekuatan tulang manusia tentu mengalami penurunan, sehingga gerak manusia semakin lamban.

Namun terkadang, keinginan seseorang lebih tinggi dari kemampuan tubuh, termasuk tulang. Lantaran itulah, kesehatan tulang menjadi penting sehingga orang dapat bekerja dengan produktif dan tetap aktif menikmati masa tua.

Masalah tulang ini bersifat  penyakit tanpa gejala, yang bila dibiarkan dapat menimbulkan risiko di kemudian hari.

Dokter Spesialis bedah Ortopedi, Isa An Nagib menjelaskan pada usia 0-30 tahun, tulang mengalami deposisi atau lebih banyak pembentukan dibandingkan pembongkaran.

Namun, di atas usia tersebut secara fisiologis tulang akan mengalami degenerasi dan terjadi lebih banyak pembongkaran.

“Kondisi seperti itu apabila terus menerus dibiarkan akan membuat kondisi tulang tidak baik. Tulang jadi rentan patah, bahkan hanya kepeleset saja bisa membuat tulang patah. Keadaan seperti ini tidak boleh dibiarkan karena akan membuat kualitas hidup jadi berkurang,” jelas Isa.

Direktur utama RS Siaga Raya Jakarta ini mengatakan untuk memperbaikinya tidak hanya biaya tapi harus melewati operasi yang berisiko dan masa pemulihan juga akan memakan waktu lama.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

“Suplemen atau asupan yang bisa memberikan isi bagi tulang sangat diperlukan sehingga kondisi kesehatan tulang tidak cenderung tergerus terus. Bila kondisinya sudah semakin parah maka  diperlukan  treatment lain, yaitu dengan pengobatan. Ini terjadi jika kondisi tulang mengalami osteopenia atau osteoporosis,” terangnya.

Menurutnya, dosis harian kalsium berbeda jumlahnya berdasarkan umur. Usia 1-3 tahun hanya membutuhkan 700 mg per hari sedangkan usia 4-8 tahun akan meningkat menjadi 1.000 mg per hari dan 1.300 mg per hari pada usia 9-18 tahun. Dosis 1.300 mg per hari ini juga diperlukan wanita hamil.

“Kita tidak bisa memastikan apakah dari makanan, susu, dan sebagainya bisa mendapatkan kalsium dengan kadar sebesar itu,” ujarnya.

Menurutnya, suplemen sama seperti makanan dalam bentuk yang berbeda. Maka, dia menyarankan untuk mengonsumsi suplemen tulang sebagai tambahan dari makanan atau susu yang dikonsumsi.

Untuk menjaga kesehatan tulang ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan, yaitu mengonsumi makanan-makanan dengan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan harian.

Kemudian, melakukan aktivitas dan olahraga yang mampu menjaga kepadatan tulang, seperti bersepeda, lari, jalan kaki, dan sebagainya.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Selanjutnya, hindari aktivitas dan kebiasaan yang mendorong percepatan dari pengeroposan tulang seperti merokok dan minum alkohol.

“Tambahkan suplemen yang mengandung kalsium dan pastikan mengonsumsi suplemen kalsium yang mengandung vitamin K2 dan magnesium sebagai pencegahan. Rutin mengonsumsi suplemen setiap hari baik dilakukan,” jelasnya.

Menurutnya, saat wanita sedang hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat sehingga harus ditambahkan dengan suplemen.

“Hal penting juga adalah cek massa tulang secara rutin setiap enam bulan sekali,” ucapnya.

www.tempo.co