Beranda Edukasi Akademia Aksi Nyata KKN 231 UNS Memberdayakan Masyarakat di Desa Glagahwangi Polanharjo

Aksi Nyata KKN 231 UNS Memberdayakan Masyarakat di Desa Glagahwangi Polanharjo

Mahasiswa KKN UNS kelompok 231 saat berpose bersama di tengah kegiatan pemberdayaan di Desa Glagahwangi, Polanharjo, Klaten. Foto/Istimewa

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Sebelas Maret (UNS) telah resmi melakukan serah-terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Agustus 2022-Januari 2023 dengan Kecamatan Polanharjo pada Rabu (13/07/22).

Adapun salah satu yang menjadi lokasi untuk KKN adalah Desa Glagahwangi yang ditempati oleh 10 mahasiswa dari berbagai macam jurusan yang berbeda.

Berdasarkan survei yang dilakukan sebelum merancang program kerja KKN, terdapat beberapa permasalahan yang ada di Desa Glagahwangi.

Di antaranya permasalahan pertanian yang mana masih banyak menggunakan bahan kimia dan adanya hama yang berdampak pada menurunnya produktivitas hasil pertanian, angka stunting tertinggi dalam satu kecamatan dan sampah yang tidak memiliki tempat penampungan.

Melihat permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Glagahwangi, maka mahasiswa KKN UNS kelompok 231 mengangkat tema “Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia di Desa Glagahwangi”.

Adapun program kerja utama yang dilakukan dalam KKN untuk mendukung tema dan mengatasi permasalahan yang terjadi adalah sosialisasi/demonstrasi pembuatan pupuk pestisida nabati yang pada ujungnya akan diaplikasikan pada Demonstrasi Plot (Demplot).

Seminar parenting dengan topik “Golden Age Parenting”, pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita-balita yang mengalami stunting, dan pembagian tong sampah pada semua Rukun Tetangga (RT) yang ada di Desa Glagahwangi, serta mengajarkan pemanfaatan botol bekas pada anak-anak Sekolah Dasar (SD) 01 Glagahwangi.

Program kerja yang pertama adalah meningkatkan kreativitas melalui pemanfaatan botol bekas pada siswa-siswa di SD 1 Glagahwangi yang dilakukan pada Jumat (22/07/22).

Program kerja ini dirancang karena banyaknya sampah di desa Glagahwangi yang tidak memiliki tempat penampungan dan tidak diolah.

Sehingga tim KKN 231 UNS mengadakan kegiatan ini dengan harapan siswa-siswa dapat memanfaatkan botol bekas menjadi suatu produk yang memiliki manfaat.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3 sampai dengan kelas 5 yang berjumlah sekitar 73 siswa.

Saat kegiatan para siswa terlihat sangat menikmati dan bersemangat membuat berbagai bentuk dan beragam warna, bahkan terdapat salah satu siswa yang izin untuk membawa pulang prototype yang dibuat oleh tim KKN UNS 231.

Program kerja kedua adalah sosialisasi/demonstrasi pembuatan pupuk pestisida nabati yang telah dilaksanakan di balai desa Glagahwangi pada Rabu (27/07/22).

Kegiatan ini diisi oleh Angelo Di Lorenzo, yang merupakan mahasiswa berprestasi di Fakultas Pertanian (FP UNS). Sebelum melakukan praktik pembuatan pupuk pestisida nabati, dijelaskan terlebih dahulu alat dan bahan yang digunakan serta manfaat dari masing-masing produk pupuk pestisida nabati.

Setelah penjelasan selesai, para peserta yang merupakan ketua RT, ketua Rukun Warga (RW), perwakilan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan kelompok tani yang berjumlah 47 keluar dari ruangan dan mulai mempraktikkan pembuatan pupuk pestisida nabati tersebut.

Respon dari peserta saat mengikuti kegiatan sangat antusias, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan peserta kepada narasumber.

Tim KKN juga memberikan materi dalam bentuk fisik (selebaran) dengan harapan peserta dapat membuat pupuk nabati secara mandiri di rumahnya masing-masing.

Bersamaan dengan sosialisasi/demonstrasi pembuatan pupuk pestisida nabati, dilakukan juga program kerja berupa pembagian tong sampah kepada RT-RT yang ada di Desa Glagahwangi sejumlah 14.

Masing-masing RT akan mendapatkan 3 tong sampah dengan warna dan fungsi yang berbeda-beda.

Tong sampah dengan warna hijau untuk sampah daun, warna kuning untuk sampah plastik, dan warna merah untuk sampah kertas.

Program selanjutnya adalah seminar parenting yang mengangkat tema “Golden Age Parenting: Periode Emas Tumbuh Kembang Anak” yang dilaksanakan pada hari Senin (08/08/22).

Seminar ini diisi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari tim KKN 231 UNS yaitu Bapak Sutanto yang membahas mengenai hal-hal apa saja dan kebutuhan apa saja yang perlukan ketika anak berada pada periode emas, dimana pada masa itu semua pertumbuhan dan perkembangan anak tumbuh secara optimal dan sangat mempengaruhi kehidupan kedepannya.

Seminar ini diikuti oleh orangtua/walimurid dari Paud Bina Sehat, TK Pertiwi 1, dan TK Pertiwi 2 Glagahwangi yang berjumlah 70 orang.

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan lomba mewarnai untuk siswa TK yang juga diadakan oleh tim KKN 231 UNS. Respon kepala sekolah dan orangtua setelah mengikuti kegiatan ini positif, salah satu dari orangtua mengatakan bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

Program kerja selanjutnya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang mengalami stunting pada saat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bersama dengan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan para bidan.

Bulan Agustus adalah peringatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang mana Desa Glagahwangi mengadakan posyandu serentak di balai desa. Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 dukuh yaitu Dukuh Glagahwangi, Dukuh Glagah Kidul, Dukuh Dukuh, Dukuh Sumberan, Dukuh Sidomulya, dan Dukuh Karang Jati.

Dalam kegiatannya, bayi dan balita akan diukur berat badan dan tinggi badan, ketika ada bayi atau balita yang mengalami stunting maka akan mendapat PMT tersebut, dan kemudian dilanjut pada pemberian vitamin A dan imunisasi.

Apabila berat dan tinggi badan ideal maka hanya akan mendapatkan vitamin A dan imunisasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (10/08/22) dengan total bayi dan balita sekitar 150an.

Selanjutnya adalah program kerja yang merupakan kegiatan lanjutan dari program sosialisasi/demonstrasi pupuk pestisida nabati yaitu demplot.

Sebelum dilakukannya demplot, dilakukan terlebih dahulu sarasehan dengan kelompok tani untuk membahas mengenai permasalahan pertanian yang terjadi beserta solusinya, dan berdiskusi lebih lanjut mengenai agenda pelaksanaan demplot.

Hasil dari diskusi tersebut diperoleh bahwa akan dilaksanakan demplot pada 3 petak sawah yang berbeda. Program ini merupakan program kolaborasi mahasiswa KKN 231 UNS dengan beberapa mahasiswa FP UNS.

Adanya program demplot ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat produktivitas hasil pertanian yang berujung pada kemakmuran petani setempat. Kegiatan ini berlangsung di bawah pohon beringin RT 6 Desa Glagahwangi pada hari Selasa (16/08/22).

Tim KKN 231 UNS pun memiliki program kerja lain yang menyokong tujuan kegiatan KKN diantaranya sosialisasi kesehatan gigi pada siswa kelas 1 dan 2 di SD 1 Glagahwangi.

Lantas pemanfaatan lahan pekarangan Halaman, Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HATINYA PKK), pembagian mukena kepada masjid-masjid di Desa Glagahwangi, dan pengolahan hasil budidaya ikan lele. (***)