SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyelenggaraan pameran karya seni rupa Soloartoz di Taman Budaya Jawa Tengah pada hari kedua, Selasa (3/8/2022), masih cukup menarik perhatian.
Sebagaimana diketahui, Soloartoz menyelenggarakan pameran dan pasar seni rupa di Taman budaya Jawa Tengah selama enam hari berturut-turut. Acara tersebut 2 Agustus sampai 7 Agustus 2022.
Selain pameran beberapa karya seni rupa, terdapat pasar seni rupa yang menjual lukisan, gelang, kalung, batik, tas, dan lain sebagainya.
Disamping lukisan juga disediakan pameran seni kriya, patung, instalasi tari, musik, kuliner, bahkan workshop.
Beberapa lukisan dipajang dengan cantik nan rapi. Setiap lukisan tersebut memiliki makna dan pesan yang ingin disampaikan pada pengunjung.
Tak perlu khawatir, di samping karya disediakan panduan mengenai karya tersebut seperti nama pelukis, makna lukisan dan ukurannya. Informasi mengenai lukisan yang dipamerkan juga dapat dibaca melalui buku panduan yang dapat discan melalui QR code.
Beberapa pengunjung mulai memadati lokasi untuk sekedar melihat-lihat dan mengapresiasi karya yang ditampilkan.
“Sebenernya ini kan bentuk-bentuk karya yang mungkin belum sempet melebar luas, jadi dengan adanya ini kreativitas orang-orang jadi lebih terekspos,” tutur Jesica, salah satu pengunjung kepada Joglosemarnews.
“Kesini karena mau lihat-lihat ajaa, seperti apa sih gitu karna nggak semua orang bisa nikmatin,” lanjutnya.
Pembukaan pada hari pertama dimeriahkan oleh kolaborasi Luluk Ari dan Agus Margiyanto serta penampklan dari the Solo Doctors band IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Surakarta. Hari kedua mendatangkan Brimob Surakarta, Mekratiningrum, dan Sandy Ria Ervinna.
Masih banyak penampilan yang disuguhkan untuk memeriahkan Soloartoz ini. Diantaranya Kopasus Kandang Menjangan, Woro Mustiko, Bale Agung Bhumi Khoripan, Aswa Muswanda Kusuma (AMK), Artaxiad Gamelan feat Fajar Merah, N’ance, Gilang Dance, Lanud Adi Soemarmo, Pudak Petak, dan Seblak Sesutane.
Jika anda tertarik untuk menyaksikan pertunjukan Soloartoz ini dapat menuju taman Budaya Jawa Tengah dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Luthfia Nur’il Prameswari