Beranda Daerah Boyolali Asyik Berduaan Tanpa Pakaian di Kamar Mandi Masjid, Dua Remaja Asal Ngemplak,...

Asyik Berduaan Tanpa Pakaian di Kamar Mandi Masjid, Dua Remaja Asal Ngemplak, Boyolali Ini Pun  Diamankan Polisi

ilustrasi kasus perkosaan / tempo.co

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM   – Begitu nekatnya perbuatan dua remaja asal Kecamatan Ngemplak, Boyolali ini. Ya, keduanya kepergok berbuat tak senonoh di kamar mandi Masjid Najla As-Sadiri, Tempursari, Kecamatan Sambi, Boyolali pada Sabtu (27/8/2022).

Beruntung, pihak takmir masjid bertindak bijaksana. Kedua remaja ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Sambi guna penanganan lebih lanjut.

Jika saja, warga lain diberitahu, dipastikan akan muncul kehebohan yang bisa memicu aksi main hakim sendiri.

Dua remaja ini berinisial Ch (15) dan Nn (13). Perbuatan asusila tersebut pertama kali diketahui Irul, salah satu warga yang hendak adzan Ashar.

Seperti biasa, dia datang ke masjid untuk  mengumandangkan adzan.

Hanya saja, seperti kebiasaanya, sebelum mengumandangkan adzan dia wudhu terlebih dahulu. Kebetulan, di tempat wudhu juga terdapat kamar mandi.

Saat itulah, dia dikagetkan dengan suara-suara ‘aneh’ layaknya hubungan suami istri dari kamar mandi yang tertutup.

Irul pun penasaran. Dia lalu mendekati kamar mandi tersebut. Ternyata suara mencurigakan itupun semakin keras terdengar.

Baca Juga :  Diversifikasi Usaha, PT JSN Buka GOR Sports Centre

Dia semakin curiga karena melihat sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman masjid yang terletak di pinggir jalan raya Bangak -Simo itu.

Irul pun spontan menggedor pintu kamar mandi. Tapi, dua orang yang ada di dalam kamar mandi enggan keluar. Irul pun terpaksa mendobrak pintu kamar mandi. Alangkah kagetnya Irul melihat ada dua remaja berlainan jenis di dalam kamar mandi tanpa pakaian.

Langsung, pakaian kedua remaja itu diambil. Hanya pakaian dalamnya saja yang ditinggal. Tujuannya, agar kedua remaja itu tidak melarikan diri.

Kemudian, dengan membawa pakaian milik kedua remaja itu, dia  kemudian melaporkan kejadiannya kepada Ketua Takmir Masjid, H Lugimanto.

“Saya sengaja tidak memberi tahu warga lain agar kedua pelaku tidak dimassa. Kasihan keduanya masih anak-anak,” kata Irul, Minggu (28/8/2022).

Begitu menerima laporan, Lugimanto bertindak bijaksana. Dia langsung menghubungi petugas Polsek Sambi. Dia tidak mau terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga :  Diversifikasi Usaha, PT JSN Buka GOR Sports Centre

Selanjutnya, kedua remaja itu pun kemudian dibawa ke Polsek Sambi untuk diamankan.

“Kasihan, keduanya masih anak- anak. Yang perempuan masih SMP, sedangkan yang laki- laki SMK kelas X.” Waskita