BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wajah-wajah gembira terpancar dari siswa siswi SD Negeri 01 Pulutan, Boyolali, sementara tangan-tangan mungil itu asyik menari-nari di atas kain flanel.
Di bawah bimbingan mahasiswa KKNT-MBKM Kelompok 62 Unisri Surakarta tahun 2022, para siswa itu diajari membuat kerajinan tangan bros dari kain flanel, Jumat (12/8/2022).
Dengan wajah antusias, 40 siswa siswi tersebut memperhatikan penjelasan dari Atika Wijiastuti, mahasiswa KKNT-MBKM Unisri, untuk kemudian mempraktikannya dengan gembira.
Atika menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mengenalkan sekaligus mengajarkan proses pembuatan kerajinan tangan dari kain flannel kepada anak-anak.
“Kegiatan ini untuk melatih kreativitas siswa siswi SD 01 Pulutan agar memiliki inovasi yang tinggi, yang kelak akan bermanfaat untuk kehidupannya,” ujar Atika kepada Joglosemarnews.
Ia mengakui memang ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melatih kreativitas seseorang. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan seni dan kerajinan.
Atika menjelaskan, flannel adalah salah satu bahan yang biasa dipakai untuk membuat aneka bros. Bros-bros dari kain flannel mampu memberikan kesan warm dan unik karena karakter kainnya tersebut.
Seiring dengan trend berhijab yang sangat populer belakangan ini, bros dari kain ini pun memiliki peminat tersendiri.
“Memang tidak ada kilau yang dipancarkan seperti saat kita menggunakan manik-manik mutiara. Tapi tetap saja, flannel brooch (bros flannel) punya daya tarik tersendiri yang elegan dan menawan,” ujar Atika, selaku koordinator kegiatan sosialisasi pembuatan kerajinan tangan tersebut.
Adapun cara membuat bros dari kain flanel adalah sebagai berikut:
Alat dan Bahan
- Gunting
- Lem tembak
- Kain flannel
- Peniti (kancing bros)
Cara Membuat :
- Langkah pertama, potong kain flannel menggunakan gunting dengan ukuran 40 x 5 membentuk persegi panjang. Dan potong juga untuk alasnya dengan ukuran 10 x 10.
- Kedua, Gulung kain flannel yang sudah dipotong, warna bisa disesuaikan keinginan dan bisa menggunakan 2 warna sekaligus. Atau bisa juga dibentuk sesuai keinginan dan sekreatif mungkin.
- Ketiga, kemudian setelah di digulung lalu dilem dan dikasih alasnya juga. Jika sudah kasih penitinya (kancing bros). Nah, sampai di sini sudah jadi brosnya.
Tak membutuhkan waktu lama, siswa siswi SD Negeri 01 Pulutan, Boyolali itu sudah berhasil menyelesaikan pekerjaannya.
Mereka terlihat puas dan memamerkan hasil kerajinan tangan itu dengan wajah gembira. Yups! Ternyata anak-anak itu sudah berhasil membuat bros berbahan kain flanel!
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan program pelatihan tersebut, Atika dibantu oleh rekan-rekan KKN kelompok 62. Sementara bertindak selalu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Esti Aryani, S.H, M.H. Redaksi