Beranda Daerah Sragen Bingung Dikeroyok Setoran Bank Plecit, Emak-Emak di Sragen Nekat Jadi Pencuri. Tiap...

Bingung Dikeroyok Setoran Bank Plecit, Emak-Emak di Sragen Nekat Jadi Pencuri. Tiap Hari Harus Sedia Rp 200.000

Emak-emak tersangka percobaan pencurian asal Mojomulyo yang nekat karena bingung dikejar banyak setoran bank plecit. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah miris dialami Erna Widiastuti (45). Emak-emak asal Kampung Mojomulyo, Sragen Kulon itu terpaksa harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya, ia tertangkap basah menyatroni rumah Mbah Suyat (60) di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (5/8/2022).

Emak-emak tersebut langsung diamankan rame-rame oleh pemilik rumah dan warga.

Saat dipergoki, wanita itu tengah sibuk mengacak-acak lemari di rumah korban untuk mencari sasaran. Namun belum sempat mendapat barang berharga, aksinya keburu ketahuan.

Saat diamankan di Polsek Ngrampal, Erna yang berprofesi rumah tangga itu mengaku terpaksa berbuat maksiat karena bingung dikejar setoran bank plecit.

Ketika diinterogasi Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto, pelaku mengungkapkan aksi nekat itu dilakukan karena dikejar setoran untuk mengangsur pinjaman bank plecit atau bank titil.

Penghasilan suami yang minim tidak cukup untuk membayar cicilan harian yang mencapai Rp 200.000.

“Pelaku ini mengaku nekat hendak mencuri karena terlilit utang bank titil atau bank plecit. Karena nggak cuma satu bank plecit tapi banyak. Utangnya sampai Rp 5 jutaan tapi lebih dari satu plecit. Tiap hari setorannya total sampai Rp 200.000 yang harus ia sediakan,” papar Kapolsek kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (5/8/2022).

Setelah ditangkap warga, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Ngrampal.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

Setelah diinterogasi, pelaku mengaku baru hendak mencari-cari barang dan belum sempat mengambil barang di rumah korban.

“Dia mengakui hendak mencuri. Tapi korban sudah kami panggil sampai sore belum datang ke Polsek. Makanya kami masih menunggu laporan dari korban terlebih dahulu,” urainya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi pelaku diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut info dari warga, wanita itu diduga masuk melalui pintu samping.

Kebetulan rumah Mbah Suyat dalam kondisi kosong ditinggal pergi. Mbah Karti, istrinya juga sedang main ke tempat tetangga.

Kondisi rumah yang kosong diduga dimanfaatkan oleh EW untuk menyelinap.

“Tadi konangane pas Mbah Suyat sampai rumah, perempuan itu lagi ngacak-acak lemari di kamar. Saat kepergok, dia berusaha lari tapi kemudian ditangkap sendiri oleh Mbah Suyat,” ujar No, salah satu warga, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (5/8/2022).

Saat kepergok Mbah Suyat, wanita itu sempat panik. Ketika diinterogasi kenapa masuk ke rumah tanpa permisi dan membuka-buka lemari, wanita itu beralibi tengah mencari rumah teman kerjanya semasa di pabrik.

Melihat jawaban yang terkesan asal dan ngalor ngidul tak karuan, Mbah Suyat dan warga meyakini wanita itu hendak berniat jahat di rumahnya.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Walhasil ia pun melapor ke Polsek Ngrampal. Selanjutnya tim dari Polres langsung meluncur menuju rumah Mbah Suyat.

Pelaku wanita itu kemudian digelandang ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan. Pelaku saat ini masih diamankan di Mapolsek.

Kapolsek menguraikan pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor. Beberapa warga sempat curiga karena wanita itu sempat terlihat mondar mandir di sekitar rumah korban seperti tengah mengamati situasi.

AKP Hasto menambahkan saat ini wanita tersebut sudah diamankan di Mapolres. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan dan interogasi oleh penyidik. Wardoyo